Universitas Pancasila Duduki Peringkat Ketiga

Rektor Universitas Pancasila, Wahono Sumaryono (kelima dari kanan) usai melantik jajaran di Universitas Pancasila. (Antara Foto/Feru Lantara).

Peningkatan kualitas kampus terus kami lakukan agar para lulusan dapat bersaing dalam dunia kerja.

Jakarta (Antara Megapolitan) - Universitas Pancasila (UP) Jakarta menduduki peringkat ke-3 se-DKI Jakarta untuk 2016, penilaian ini berdasarkan empat komponen kriteria yang ditetapkan.

"Peningkatan kualitas kampus terus kami lakukan agar para lulusan dapat bersaing dalam dunia kerja," kata Rektor Universitas Pancasila, Wahono Sumaryono usai melantik jajaran pejabat di lingkungan Kampus Universitas Pancasila Jakarta, Rabu.

Wahono menjelaskan empat komponen yang dinilai untuk menetapkan pemeringkatan yaitu pertama penilian sumber daya manusia yaitu jumlah guru besar, lektor kepala, doktor dan lainnya.

Kedua akreditasi institusi dan program studi, ketiga komponen kualitas kegiatan mahasiswa baik bidang akademik maupun non akademik, dan keempat penelitian dan publikasi ilmiah yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut.

Untuk peringkat pertama dan kedua perguruan tinggi terbaik Se-DKI Jakarta yaitu Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanegara.

Ia mengatakan untuk menambah jumlah guru besar merupakan tantangan dan kami harus siap untuk melakukannya, agar mutu lulusan perguruan tinggi tersebut semakin meningkat.

"Kami tentunya juga mendorong para dosen untuk melakukan penelitian-penelitian," jelasnya.

Untuk itu katanya pihak yayasan juga telah menyiapkan dana guna meningkatkan jumlah guru besar dan meningkatkan kualitas dosen yang ada.

Ia juga berharap para dosen terus memotivasi diri agar bisa melakukan hal yang terbaik baru perguruan tinggi tempatnya mengabdi.

"Kami terus menggenjot sarana dan prasarana kampus agar para mahasiswa dapat mengembangkan keilmuannya," ujarnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Budi Suyitno berharap agar mahasiswa bukan hanya cerdas secara emosional tetapi juga cerdas secara spiritual.

"Kecerdasan spiritual penting sesuai dengan karakater Pancasila sebagai dasar negara kita," katanya.

Ia menilai para mahasiswa Teknik ini aktif dan kreatif sehingga diperlukan penyalurannya yang bersifat postif untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya.