Ghana (Antara Megapolitan) - Presiden Ghana Nana Akufo-Addo menghentikan pengadaan kendaraan dinas baru untuk anggota pemerintahnya.
"Tak peduli betapa pun bututnya kendaraan di armada kita, kita harus menggunakannya. Ini adalah masa sulit buat rakyat Ghana dan kita mesti terlihat bertindak dan menghormati itu," kata Presiden Ghana tersebut kepada para menterinya dan pejabat lain seperti dilaporkan The Ghanaian Times.
Menurut Sub-komite Tim Peralihan Aset Eksekutif, lebih dari 200 kendaraan yang digunakan oleh para pejabat pemerintah Kongres Demokrat Nasional (NDC) pimpinan John Mahama hilang tak lama setelah ia kehilangan kekuasaan dari Partrai Patriotik Baru (NPP) dalam pemilihan umum Desember 2016.
Larangan Akufo-Addo mungkin dilatar-belakangi keterangan mengenai kontroversi kendaraan yang hilang itu, sementara mantan pejabat pemerintah membantah tuduhan tapi mengakui mereka membeli sebagian kendaraan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Tim Peralihan menyatakan sebagian menteri dalam pemerintah terdahulu tidak mengembalikan kendaraan dinas mereka saat meletakkan jabatan. Demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.
Masalah hilangnya kendaraan mengakibat penyitaan paksa banyak kendaraan dan harta lain dari sebagian pejabat partai NDC atau pejabat pemerintah.