Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan jalur mudik Lebaran 2024 di daerah itu sudah siap 100 persen untuk dilewati pemudik melalui upaya perawatan, perbaikan, serta pembangunan ruas jalan baru.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan penuntasan pekerjaan infrastruktur pemudik dilakukan pada ruas Tegal Gede tepat di bawah jalan layang Kalimalang yang menjadi akses penghubung pengendara menuju daerah lain.
"Jalan penghubung ini dilakukan pengecoran sejak Jumat kemarin dan sudah tersedia untuk dilewati pemudik mulai Senin besok karena diperkirakan puncak arus mudik mulai awal pekan depan," katanya di Cikarang, Sabtu.
Baca juga: Pemkab Bekasi targetkan pekerjaan perbaikan jalur mudik tuntas H-10
Dia mengatakan pekerjaan perbaikan ini sengaja dilakukan untuk melayani pengguna jalan pada periode arus mudik dan balik. Total sepanjang 7,5 kilometer jalan diperbaiki di ruas ini, terbagi atas dua titik konstruksi, termasuk jalan layang.
"Jalan Raya Kalimalang memang dipersiapkan oleh pemerintah daerah sebagai salah satu jalur alternatif yang dapat dilewati oleh para pemudik selain jalur utama Pantura," katanya.
Dani berharap setelah proses perbaikan selesai dan jalan sudah dapat dilewati, konsentrasi arus kendaraan dapat terbagi menjadi dua. Sehingga masyarakat dapat memilih antara dua opsi yang dapat dilewati untuk pulang ke kampung halaman.
Baca juga: Pemkab Bekasi cek infrastruktur jalur mudik Idul Fitri 1445 Hijriah
"Kalau rekonstruksi kita kejar supaya bisa digunakan untuk arus mudik dan overlay-nya mungkin kita lanjutkan setelah Lebaran. Tapi bisa dipastikan jalur-jalur arus mudik di Kabupaten Bekasi siap 100 persen untuk menunjang pergerakan arus mudik nanti," katanya.
Dani juga menyebutkan pada tahun ini juga pemerintah daerah menyambungkan secara tuntas Jalan Kalimalang mulai dari batas Kota Bekasi sampai Lapas Cikarang. Saat ini ada dua titik jalan yang masih terputus dan akan dilakukan perbaikan.
"Ada dua titik, yaitu di depan Hotel Danau Indah dan di ujung menuju Lapas Cikarang. Ini kita kerjakan tahun ini juga sehingga bisa dikatakan setelah 20 tahun sejak Kalimalang dibangun di tahun ini kita akan sambungkan keseluruhannya menjadi dua jalur secara tuntas," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi bersihkan jalan amankan jalur mudik Lebaran tahun ini
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengaku optimistis Jalur Kalimalang dapat diselesaikan saat puncak arus mudik tiba, terlebih spesifikasi yang digunakan untuk pengecoran jalan memakai beton fast track dengan mutu tinggi.
"Jadi keunggulannya adalah beton jenis ini siap pakai yang cepat mengeras dan dapat langsung digunakan untuk lalu lintas. Jadi target kita tiga hari jalan ini dicor sudah bisa digunakan," kata dia.