Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan dua kendala dalam pemadaman kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Menurut Satriadi, kendala yang pertama berkaitan dengan potensi ledakan, sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak aparat setempat.
"Kemudian yang kedua, sumber air jadi kendala karena sumber airnya jauh. Jadi kami pakai sistem bukan statis, tetapi pakai dinamis dibantu oleh Kabupaten Bogor dan Bekasi untuk bisa menyuplai unit kami di depan," kata Satriadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: 135 KK diungsikan akibat kebakaran Gudang Peluru Kodam Jaya
Ia menjelaskan sumber air dalam sistem dinamis mengharuskan adanya unit untuk mengambil air dari sumber yang jauh dan dibawa ke depan lokasi pemadaman, seperti estafet.
Selain itu, ia mengatakan bahwa penggunaan robot sangat membantu dalam pemadaman kebakaran di Gudmurah tersebut. Bahkan, kata dia, tidak terdapat kendala.
"Robotik itu sangat membantu sekali dalam segi operasi karena memang di situ tempat yang potensi bahaya bagi anggota, maka kita bisa gunakan operasi itu dengan menggunakan peralatan robotik itu," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Gudmurah mereda, Pangdam tunggu 2 jam mendekat ke gudang amunisi
Ada dua kendala pemadaman kebakaran Gudmurah
Minggu, 31 Maret 2024 9:57 WIB
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat memberikan keterangan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024). ANTARA/Khaerul Izan.
Kemudian yang kedua, sumber air jadi kendala karena sumber airnya jauh.
