Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pancasila (LPPM UP) menggelar kegiatan bimbingan teknis dan bedah proposal untuk meningkatkan kualitas proposal dosen UP guna mendapatkan hibah BIMA Kemendikbudristek.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang 2, Dr. Apt. Novi Yantih, S.Si., M.Si yang mewakili Plt Rektor UP, dengan menghadirkan tiga pakar nasional yang ditugaskan oleh Direktur Riset, Teknologi, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat memberikan pelatihan sekaligus bedah proposal secara one on one langsung kepada pengusul sehingga dapat meningkatkan kualitas proposal secara signifikan dan membuka peluang lebih besar untuk didanai.
Siaran pers UP di Jakarta, Jumat menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktorat Riset, Teknologi, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek perihal Pengumuman Penerimaan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan peluang lolos seleksi dan didanainya proposal yang akan dikirimkan para dosen pengusul ke Hibah BIMA Kemendikbudristek.
Jumlah usulan proposal yang diharapkan oleh LPPM UP mencapai 50 proposal penelitian dan 25 proposal Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Tahun lalu Universitas Pancasila meloloskan 23 proposal penelitian dan 3 proposal PkM yang di danai dengan total anggaran Rp2,4 miliar.
Tahun ini juga diharapkan banyaknya proposal dengan skema penelitian pascasarjana untuk program magister dan doktor sehingga dapat meningkatkan kualitas penelitian dan luaran mahasiswa pascasarjana.
LPPM UP gelar bimtek dan bedah proposal
Jumat, 22 Maret 2024 17:27 WIB