Kota Bogor (ANTARA) - Warga antusias belanja sembako di Pasar Murah Ramadhan 1445 H yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) di Lapangan RW 01 Kelurahan Sukasari Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di Kota Bogor, Senin, mengatakan warga cukup senang dengan adanya pasar murah ini.
“Apalagi stoknya juga cukup banyak dan harganya saya pikir berbeda dengan harga pasaran di luar yang lebih terjangkau. Mudah-mudahan membantu masyarakat menghadapi bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Bogor ajak BUMD subsidi cabai saat gelar pasar murah
Dedie menyebutkan kegiatan Pasar Murah Ramadhan ini sudah dijadwalkan sebanyak sembilan kali di titik berbeda se-Kota Bogor. Pasar Murah akan digelar hingga 2 April 2024.
“Di kita sudah terjadwal. Di Kota Bogor ada sembilan kali kegiatan, ini yang keempat. Jadi masih ada lima lagi di beberapa wilayah,” jelasnya.
Pasar murah diadakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DinKUKMdagin) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, bekerjasama dengan GS Fresh Mart dan Bulog dengan tujuan untuk mengendalikan laju inflasi.
Baca juga: Pemkot Bogor dan Bapanas kerja sama gelar gerakan pangan murah
Barang yang dijual antara lain beras, minyak, gula, telur, ayam, tepung terigu, garam, sirop, biskuit. Dedie memperkirakan ada 200 warga yang datang ke Pasar Murah Ramadhan ini.
“Jadi kita sebar ke beberapa wilayah agar masyarakat bisa menikmati harga sembako yang terjangkau,” ucapnya.
Salah seorang warga bernama Sukma (36 tahun) datang ke Pasar Murah ini setelah mendapat informasi sehari sebelumnya. Ia membeli sembako seperti beras, tepung terigu dan garam, serta membeli sirop dan bahan tambahan untuk membuat takjil.
Baca juga: Kota Bogor di urutan ketiga tertinggi inflasi di Jabar
Menurutnya, harga barang yang dijual di Pasar Murah Ramadhan ini memiliki selisih Rp2 ribu hingga Rp6 ribu lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Bahkan ia juga tidak perlu jauh-jauh pergi ke pasar.
“Alhamdulillah cukup terbantu. Saya beli sembako sama tambahan buat takjil harganya lumayan, pembelian nggak dibatasin juga,” ucapnya.