Tokyo (ANTARA) - Maskapai penerbangan Jepang, Japan Airlines Co. (JAL), pada Selasa mengatakan bahwa salah satu pesawatnya terbakar di bandara Haneda, Tokyo, ketika pesawat tersebut tiba dari Sapporo.
Semua penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 379 orang berhasil menyelamatkan diri dari pesawat yang terbakar tanpa mengalami luka yang mengancam nyawa, kata JAL.
Penumpang pesawat tersebut yang berjumlah 367 orang termasuk delapan anak-anak.
Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh tabrakan antara pesawat JAL itu dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang yang berpangkalan di bandara, kata pihak penjaga pantai.
Baca juga: Enam tewas setelah pesawat bertabrakan di Texas 'Air Show'
Baca juga: Dua pesawat latih Korsel tabrakan, tiga pilot tewas
Pesawat penumpang tersebut diduga bertabrakan dengan pesawat lain di landasan pacu atau fasilitas penghubung landasan pacu (taxiway) setelah mendarat, menurut JAL.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang mengatakan sedang menyelidiki kejadian tersebut, dan menyatakan bahwa bandara Haneda telah menutup semua landasan pacu.
Penjaga Pantai Jepang (Japan Coast Guard/JCG) mengatakan bahwa pesawat mereka sedang membawa bantuan untuk daerah yang terdampak gempa.
Pihak penjaga pantai juga menyebutkan bahwa status lima awak yang naik pesawat JCG tersebut masih belum diketahui.
Sumber: Kyodo-OANA
Pesawat Japan Airlines terbakar di bandara Haneda Tokyo
Selasa, 2 Januari 2024 18:42 WIB