Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerjunkan 129 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 guna membantu kepolisian pada kegiatan pengamanan wilayah dengan sandi Operasi Lilin 2023-2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan 129 petugas gabungan itu terdiri atas 51 personel Satpol PP, 53 petugas Dinas Perhubungan, 20 tenaga kesehatan, serta lima petugas pemadam kebakaran. Mereka tergabung dalam petugas Operasi Lilin 2023.
"Para personel tersebut akan berpartisipasi dalam mengamankan jalannya perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024," katanya di Cikarang, Kamis.
Baca juga: Pemkot Bekasi apresiasi petugas pengamanan Hari Raya Natal 2022
Dia mengatakan tugas pengamanan wilayah juga dilakukan segenap unsur terkait. Pemerintah daerah telah menginstruksikan aparatur kecamatan, kelurahan, dan desa untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban pada momentum tersebut.
Ia meminta segenap personel untuk segera beradaptasi dengan berkaca pada pengalaman saat bertugas di lapangan saat menjalankan tugas serupa di tahun-tahun sebelumnya.
"Berbekal pengalaman tahun sebelumnya dan dipaparkan juga oleh jajaran Polres Metro Bekasi, nanti mereka bisa beradaptasi bagaimana action di lapangan sambil kita jaga silih asah, silih asih, dan silih asuh," katanya.
Dirinya mengaku ada perbedaan pengamanan tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya karena tahun lalu masih terdampak pandemi COVID-19, sedangkan tahun ini bersamaan dengan tahapan pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024.
Baca juga: Polres Bekasi kerahkan 2.500 personel gabungan amankan 144 gereja
Dedy berpesan agar petugas pengamanan ini dapat menjaga situasi tetap kondusif serta mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan antar-umat beragama maupun antar golongan.
"Tahun ini berdekatan dengan pesta demokrasi, kita harus bisa menjaga kondisi kamtibmas agar kondusif. Jangan sampai kemeriahan Natal ternodai dengan hal-hal yang menimbulkan perpecahan," katanya.
Sekda juga meminta segenap camat, kepala desa, dan lurah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya toleransi antar-umat beragama di wilayah Kabupaten Bekasi. Mengingat Kabupaten Bekasi merupakan wilayah penyangga ibukota yang mendapat perhatian cukup tinggi dari pemerintah pusat.
Baca juga: 1.963 personel gabungan siap amankan Natal dan tahun baru di Bekasi
"Untuk itu, toleransi harus ditingkatkan. Jika terjadi gesekan bagaimana kita memberi pemahaman kepada masyarakat akan keberagaman agama. Kita buktikan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan wilayah dengan toleransi beragama yang tinggi," katanya.
Pada Operasi Lilin 2023, Polres Metro Bekasi beserta jajaran aparat pengamanan akan membuka posko pengamanan di sejumlah ruas jalan utama seperti Jalur Kalimalang dan Pantura.
"Kita bantu kepolisian melaksanakan pengamanan di tempat-tempat ibadah, 28 titik tempat wisata, lima pusat perbelanjaan, serta 22 titik kumpul masyarakat yang tersebar di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi," kata dia.(KR-PRA).