Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) menyelenggarakan Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) 2023 dengan memamerkan 34 produk inovasi sosial hingga pertunjukan seni budaya Nusantara.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Prof Nurtami pada pembukaan Festival PPM 2023 di Aula Terapung UI Depok, Selasa, mengatakan festival ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk diseminasi hasil program PPM yang telah dilakukan UI kepada khalayak.
Selain itu, festival ini juga ditujukan untuk membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak dan lintas sektoral.
Pembukaan Festival PPM 2023 turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Nurtami PhD, Direktur DPPM UI Prof Agung Waluyo, Direktur RTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof M Faiz Syuaib, Direktur P2SBK Kementerian Desa PDTT Dr Dimposma Sihombing, Ketua Festival PPM UI Widhyasmaramurti MA, dan Founder Jaya Suprana School of Performing Arts Jaya Suprana.
Baca juga: Mahasiswa UI juara EBEC festival 2021 dari ide pengurangan limbah plastik
Festival PPM 2023 mengusung tema “Meraki Bentala: Bakti UI untuk Indonesia”. Terdapat rangkaian acara berupa ekspos produk PPM UI yang dilakukan oleh para dosen UI; Simposium Internasional dan Talk Show; Kirab Budaya Nusantara; serta Pertunjukan Seni dan Budaya dengan mendatangkan langsung para pegiat seni dari asal daerahnya masing-masing maupun penampilan dari para mahasiswa UI.
Ia menyampaikan bahwa program pengabdian ini tidak hanya hadir sebagai wujud pemenuhan UI terhadap dharma pengabdian kepada masyarakat, melainkan juga sebagai bentuk penerapan terobosan-terobosan mutakhir untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
"Lebih dari itu, program-program pengabdian kepada masyarakat jika dilihat dari perspektif pengabdi adalah program yang hadir karena rasa peduli dan keterhubungan antara pengabdi dengan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua Festival PPM UI Widhyasmaramurti mengatakan pada ajang pameran Festival PPM UI 2023 terdapat 34 produk inovasi sosial yang dipamerkan mewakili masing-masing rumpun ilmu yang ada di UI, yaitu Rumpun Ilmu Kesehatan, Sains dan Teknologi, serta Sosial Humaniora.
Baca juga: UI berdayakan masyarakat dalam Festival Budaya Komodo di NTT 3-5 November
Produk inovasi itu di antaranya Video Animasi Perawatan Kulit Lansia, Video Edukasi Akupresur Tingkatkan Nafsu Makan pada Balita Stunting, Aplikasi Permainan Nutrition Impact, Branding Kopi Tuang milik masyarakat Lembah Cocol NTT, e-catalog Warisan Sumba Budaya, Sains Kit literasi sains mikroorganisme.
Direktur PPM UI Prof Agung Waluyo menyebutkan terdapat 216 program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat UI. Dana yang UI gelontorkan untuk mendukung aktivitas tersebut sebanyak Rp3,2 miliar pada tahun 2023.
“Kami menargetkan sebanyak 40 inovasi sosial untuk membantu pemecahan masalah masyarakat di sejumlah titik fokus daerah di Indonesia. Terdapat 18 titik fokus pemberdayaan dan pengabdian masyarakat, yaitu daerah Banten dan Jawa Barat, DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu, Tegal, Banyuwangi, Kalimantan Timur, Sumba Barat, Lombok Timur, Labuan Bajo, Atambua, Belu, Pulau Mesa, dan Manggarai Timur,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula serah terima copy Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia untuk Seni Kriya Logam Tumang oleh Dipo Mawardi selaku Kepala Desa Cepogo kepada UI.
Baca juga: Tim Peneliti Vokasi UI turut inisiasi Kenderan Living Culture Festival
Copy sertifikat itu diserahkan karena UI melakukan pendampingan kepada masyarakat Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Selanjutnya, dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) antara UI dengan Bank NTT dalam bentuk kerja sama antara civitas akademika UI dengan Bank NTT dan komunitas setempat. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung keberlangsungan pembinaan UMKM di wilayah NTT.
Agenda berikutnya adalah Diskusi Panel Peluang Kolaborasi Program Pengabdian Masyarakat UI: “Satya Citta Bhakti Nagarim: Sinergi dan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045”.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengapresiasi gagasan UI menyelenggarakan Festival PPM yang sarat akan unsur seni dan budaya.
Selain itu, Hilmar juga mendukung penuh kontribusi program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat UI sebagai upaya menjaga karya seni klasik Indonesia.
Festival PPM UI 2023 pamerkan 34 produk inovasi sosial hingga pertunjukan seni budaya
Selasa, 7 November 2023 17:10 WIB