Pada pertandingan ini Arsenal unggul dua gol terlebih dahulu melalui Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus. Sevilla menipiskan ketertinggalan melalui Nemanja Gudelj, demikian catatan UEFA.
Kemenangan ini mengantarkan Arsenal naik ke peringkat pertama klasemen sementara Grup B Liga Champions dengan torehan enam poin dari tiga laga, sementara Sevilla berada di posisi ketiga dengan dua poin.
Secara statistik Sevilla unggul dalam penguasaan bola dengan mencatatkan 55 persen, namun Arsenal lebih sering menebar ancaman dengan melepaskan 15 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Arsenal mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini dan memberikan ancaman melalui tendangan Takehiro Tomiyasu yang masih menyamping dari gawang Sevilla.
Sevilla berbalik mengancam melalui tendangan keras Nemanja Gudelj, akan tetapi upayanya tersebut tidak dapat menemui sasaran.
The Gunners hampir mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat tendangan yang dilepaskan oleh Gabriel Martinelli, namun bola masih dapat diselamatkan kiper Sevilla Orjan Nyland.
Permainan terbuka diperagakan oleh kedua tim, namun gol baru tercipta pada menit 45+4 melalui gol yang dicetak Martinelli untuk membawa Arsenal unggul terlebih dahulu dan mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Arsenal tetap bermain menyerang dan berusaha mencari gol tambahan, salah satunya melalui tendangan Martin Odegaard yang masih menyamping dari gawang Sevilla.
Skuad asuhan Mikel Arteta sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah Gabriel Jesus mampu membobol gawang dari Nyland pada menit ke-53.
Tertinggal dua gol, Sevilla berusaha untuk memperkecil ketertinggalannya dan upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-58 berkat gol yang dicetak Gudelj.
Berawal dari umpan silang yang dikirimkan oleh Rakitic, Gudelj mampu memenangkan duel dengan Gabriel Jesus dan menyundul bola ke gawang Arsenal sehingga skor berubah menjadi 1-2.
Berhasil memperkecil ketertinggalannya, Sevilla semakin giat untuk menyamakan kedudukan, namun hingga pertandingan usai skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal tetap bertahan.
Susunan pemain:
Sevilla (4-3-3): Orjan Nyland; Jesus Navas (Juanlu 79'), Nemanja Gudelj, Sergio Ramos, Marcos Acuna; Djibril Sow (Mariano Diaz 57'), Boubakary Soumare, Ivan Rakitic; Dodi Lukebakio (Erik Lamela 57'), Youssef En-Nesyri, Lucas Ocampos.
Arsenal (4-3-3): David Raya; Takehiro Tomiyasu, Gabriel Magalhaes, William Saliba, Ben White; Jorginho, Declan Rice, Martin Odegaard (Kai Havertz 73'); Gabriel Martinelli (Jakub Kiwior 90'), Gabriel Jesus (Eddie Nketiah 81'), Bukayo Saka (Leandro Trossard 81').
Berawal dari umpan silang yang dikirimkan oleh Rakitic, Gudelj mampu memenangkan duel dengan Gabriel Jesus dan menyundul bola ke gawang Arsenal sehingga skor berubah menjadi 1-2.
Berhasil memperkecil ketertinggalannya, Sevilla semakin giat untuk menyamakan kedudukan, namun hingga pertandingan usai skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal tetap bertahan.
Susunan pemain:
Sevilla (4-3-3): Orjan Nyland; Jesus Navas (Juanlu 79'), Nemanja Gudelj, Sergio Ramos, Marcos Acuna; Djibril Sow (Mariano Diaz 57'), Boubakary Soumare, Ivan Rakitic; Dodi Lukebakio (Erik Lamela 57'), Youssef En-Nesyri, Lucas Ocampos.
Arsenal (4-3-3): David Raya; Takehiro Tomiyasu, Gabriel Magalhaes, William Saliba, Ben White; Jorginho, Declan Rice, Martin Odegaard (Kai Havertz 73'); Gabriel Martinelli (Jakub Kiwior 90'), Gabriel Jesus (Eddie Nketiah 81'), Bukayo Saka (Leandro Trossard 81').