Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membangun Tempat Pengolahan Sampah metode 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) Girikarto di Kawasan Pelabuhan Gesing untuk mengatasi persoalan sampah daerah setempat.
Sub Koordinasi Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul Dwi Wiyani di Gunungkidul, Senin mengatakan, di Kawasan Pantai Gesing menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru karena adanya proyek pembangunan Pelabuhan Gesing, perhotelan, dan kafe.
"Pemkab Gunungkidul membangun tempat pembuangan sampah karena menyebabkan polusi udara dan merusak sektor pariwisata. Adapun pembangunan diusulkan melalui dana keistimewaan milik Pemerintah DIY," kata Dwi Wiyani.
Baca juga: Pertamina manfaatkan PLTS olah sampah jadi barang bernilai ekonomi di Kedonganan Bali
Ia mengatakan Kawasan Pantai Gesing menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Di Kawasan tersebut tumbuh pesat karena adanya destinasi wisata seperti Puncak Segoro, HeHa Ocean View, Teras Kaca dan lain sebagainya. Perkembangan ini harus diantisipasi, salah satunya menyediakan TPS.
Dinas Lingkungan Hidup sudah membuat program untuk pembangunan TPS 3R di wilayah Kalurahan Girikarto. Adapun lahan sudah disediakan dengan luasan sekitar 3.000 meter persegi.
“Adanya destinasi wisata unggulan serta Pelabuhan Gesing, maka perkembangan kawasan ini akan cepat. Jadi, kami berusaha melengkapinya dengan membangun TPS 3R,” katanya.
Baca juga: Sudin LH DKI manfaatkan maggot untuk olah sampah organik
Dwi Wiyani mengatakan pembangunan membutuhkan TPS 3R di Girikarto membutuhkan anggaran sekitar Rp1 miliar. Adapun prosesnya dengan mengajukan bantuan ke Pemerintah DIY melalui dana keistimewaan.
“Kami sudah mengajukan kebutuhan anggarannya. Mudah-mudahan Paniradya bisa menyetujuinya,” katanya.
DLH Gunungkidul DIY bangun tempat pengolahan sampah 3R Girikarto di Kawasan Pelabuhan Gesing
Senin, 2 Oktober 2023 11:15 WIB
Pemkab Gunungkidul membangun tempat pembuangan sampah karena menyebabkan polusi udara dan merusak sektor pariwisata.