Karawang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengingatkan agar masyarakat mewaspadai penyakit yang ditimbulkan akibat kemarau panjang sebagai dampak dari fenomena El Nino.
"Penyebaran penyakit rawan saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Jadi masyarakat harus mewaspadainya," kata Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, saat kemarau panjang sejumlah penyakit seringkali muncul menyerang manusia, seperti batuk, pilek dan radang tenggorokan.
Baca juga: Waspada beberapa penyakit berbahaya saat musim kemarau di Bogor
Atas hal itulah pihaknya mengimbau sekaligus mengingatkan agar masyarakat meningkatkan pola hidup bersih dan sehat serta membiasakan menggunakan masker saat keluar rumah pada siang hari.
Pola hidup bersih dan sehat ini di antaranya bisa mengaplikasikannya dengan meminum air putih dengan kadar yang cukup serta banyak memakan buah-buahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Hindari juga sinar matahari langsung. Jadi lebih baik memakai penutup kepala seperti topi atau menggunakan payung saat siang hari," kata dia.
Baca juga: Waspadai sebaran penyakit di musim kemarau
Selama kemarau panjang seperti saat ini, penyakit seringkali muncul, karena hawa panas dan serta banyak debu yang bertebaran.
Sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Nino kini sedang berlangsung dan diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir Desember 2023
Di wilayah Karawang, kata Endang, daerah paling rawan pada fenomena El Nino ini adalah wilayah utara Karawang.
Baca juga: Dinkes Karawang minta masyarakat waspadai penyakit DBD saat kemarau
Hal tersebut, kata dia, karena di dekat pantai biasanya tingkat panasnya tinggi, karena dekat laut dan tidak banyak pohon.
Dinkes Karawang ingatkan masyarakat waspadai penyakit yang ditimbul di musim kemarau
Senin, 4 September 2023 6:31 WIB
Ilustrasi - Pasien rumah sakit (ANTARA/dok)
Penyebaran penyakit rawan saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Jadi masyarakat harus mewaspadainya.
