Lampung Timur (Antara Megapolitan) - Festival Way Kambas digelar kembali di Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas (PKG TNWK) di Kabupaten Lampung Timur.
Kali ini dengan konsep berbeda untuk mengembalikan muruahnya sebagai "calendar event" pariwisata unggulan yang mampu menarik wisatawan berdatangan ke TNWK.
Sebelumnya, Perum Damri bekerja sama dengan Balai TNWK dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan Pemerintah Provinsi Lampung untuk membuka trayek baru angkutan umum penumpang dari Terminal Induk Rajabasa di Bandarlampung ke TNWK di Lampung Timur.
Evaluasi sementara peminat bus khusus ke objek wisata yang terkenal dengan atraksi gajah itu masih sepi peminat. Padahal, niat awal pengelola TNWK menyediakan sarana tranportasi Bus Damri itu adalah untuk melayani para wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata di Lampung Timur tersebut.
"Sekarang sudah ada Bus Damri dari Kota Bandarlampung ke Pusat Latihan Gajah (PLG) di TNWK untuk melayani masyarakat yang ingin berkunjung ke Way Kambas," kata Kepala Balai TNWK Ir. Subakir.
Perum Damri menyediakan lima armada bus yang akan beroperasi setiap harinya. Trayek Damri ini dimulai dari Terminal Induk Rajabasa, Kota Bandarlampung, menuju Kota Metro, Batanghari, Sekampung, dan Way Kambas.
"Jam keberangkatan dari Terminal Rajabasa pukul 08.00 WIB, sedangkan dari Way Kambas ke Bandarlampung berangkat pukul 07.00 WIB," katanya lagi.
Masalah ketersediaan tranportasi ke TNWK selama ini masih menjadi kendala sehingga pemerintah daerah melakukan terobosan untuk mempermudah wisatawan menuju ke objek wisata di Lampung Timur itu.
Pemkab Lampung Timur menggelar Festival Way Kambas (FWK) yang dilaksanakan selama 3 hari, 11 s.d. 13 November di TNWK.
FWK itu adalah upaya Pemkab Lampung Timur dalam mempromosikan Way Kambas dan menarik wisatawan sebanyak-banyaknya datang ke objek wisata ini.
Sejumlah kegiatan dan lomba disuguhkan kepada pengunjung pada FWK ini, selain paket hiburan dan atraksi gajah yang disuguhkan pengelola TNWK.
Dua menteri, sejumlah anggota DPR, DPRD, pejabat eksekutif daerah, dan berbagai kalangan hadir meramaikan pembukaan Festival Way Kambas 2016 yang dibuka pada hari Jumat (11/11).
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka Festival Way Kambas Lampung Timur Pesona Indonesia 2016 yang digelar Pemkab Lampung Timur itu.
FWK Ke-16 itu berlangsung tiga hari hingga Minggu (13/11), dimeriahkan sejumlah kegiatan sebagai daya tarik berupa keunikan budaya dan keindahan alam yang dikemas secara menarik, yaitu Way Kambas Adventure Trail, Fun and Run Way Kambas 10K, Gowes to Way Kambas (Jelajah Way Kambas), Fox Hunting Signal Way Kambas, Jeprat Jepret Pesona Way Kambas, Sketsa Pesona Way Kambas, Pesta Buah, Festival Kuliner, Festival Suvenir, dan seminar nasional.
FWK dilaksanakan di Pusat Konservasi Gajah (PKG) TNWK.
Menpora mengharapkan festival ini terus ditingkatkan demi kemajuan pariwisata di Lampung Timur.
Ia berjanji kementerian yang dipimpinya akan mendukung penganggaran festival tersebut pada tahun depan bersama kementerian terkait lainnya.
Menpora juga mengaku terkesan karena untuk pertama kalinya merasakan sensasi menunggang gajah jinak.
Ia berjanji akan mengabarkan keunikan itu kepada berbagai pihak agar dapat ikut datang untuk merasakannya pula.
Menpora berharap pada tahun depan bukan hanya warga Kabupaten Lampung Timur atau Provinsi Lampung yang berpartisipasi dalam festival ini, melainkan juga warga daerah lain secara nasional, bahkan warga dari berbagai negara di dunia bisa.
Selain Menpora, pembukaan Festival Way Kambas 2016 juga dihadiri Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dhakiri, beberapa anggota DPR RI, Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tachrir Fathoni, Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Abdur Rohim Berawi, Kabid Promosi Ekowisata Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Suryanto, serta Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Zaiful Bokhari.
Sejumlah pejabat Pemprov Lampung dan Pemkab Lampung Timur juga ikut menghadiri pembukaan festival itu.
Dukung Way Kambas
Menaker Hanif Dhakiri mengajak semua pihak bersama-sama mendukung Way Kambas sebagai tujuan utama wisata yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi turis mancanegara.
Menaker mengapresiasi FWK yang diadakan Pemkab Lampung Timur itu. Dia mengatakan bahwa pengembangan TNWK bisa menjadi kebangkitan pariwisata di Provinsi Lampung dan juga Indonesia.
"Untuk itu, mari kita dukung Pemkab Lampung Timur dalam upaya menjadikan Taman Nasional Way Kambas sebagai destinasi wisata agar ramai dikunjungi tidak hanya oleh orang Lampung atau orang Indonesia saja, tetapi juga pengunjung dari berbagai negara," kata Hanif Dhakiri dalam sambutan pada Grand Opening Ceremony Festival Way Kambas di PKG TNWK, Jumat (11/11).
Menaker mengingatkan jajaran Pemkab Lampung Timur persyaratan sektor pariwisata tumbuh dan maju, pertama adalah kekompakan dengan menjaga persatuan, dan kedua dengan meningkatkan daya saing.
Menurut dia, kendala sulit tumbuh dan berkembang pariwisata di Indonesia adalah minim sumber daya manusia yang terampil. Selain itu, belum terintegrasi pembangunan pariwisata.
Menteri tenaga kerja ini menyebut kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tumbuh sekitar 9 persen.
Oleh karena itu, dia meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Taman Nasional Way Kambas turut berkontribusi menambah jumlah wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.
"Lampung Timur harus ambil bagian dalam menyumbang pariwisata di tingkat nasional lewat Taman Nasional Way Kambas," katanya lagi.
Dengan FWK 2016, diharapkan Kabupaten Lampung Timur bisa lebih dikenal masyarakat dan makin banyak kunjungan wisatawan ke Lampung Timur sehingga bisa berdampak pada kesempatan perluasan kerja dan pertumbuhan perekonomiannya.
Bisa dibaca juga: Imam Nahrawi Membuka Festival Way Kambas Lampung Timur
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim berharap pelaksanaan festival berjalan aman dan lancar serta dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan tetap mendukung kelestarian alam serta lingkungan sekitarnya.
Chusnunia mengajak semua jajaran pemkab setempat lebih bersemangat lagi untuk mendukung kebangkitan pariwisata Lampung Timur.
Sebelumnya, Kepala Seksi Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Timur Titin Wahyuni mengatakan bahwa selama 3 hari pelaksanaan festival itu, pada hari pertama diselenggarakan lomba Jeprat Jepret Pesona Way Kambas untuk para fotografer, blogger, dan pers.
"Hasil bidikan kamera mereka akan dinilai dan mendapat hadiah," katanya.
Lalu, dilanjutkan dengan Sketsa Pesona Way Kambas, lukisan mural yang sarat pesan moral, Sketsa Way Kambas yang menuntut kreativitas dan aksi kawula muda mengekspresikan karyanya yang bertema lingkungan hidup dan hutan lindung serta diteruskan dengan lomba suvenir.
"Pengunjung akan diajak melihat dan menilai berbagai suvenir yang dipamerkan pengrajin di seluruh Kabupaten Lampung Timur. Selain itu, pengunjung akan diajak mencicipi aneka kuliner tradisional khas Lampung Timur," katanya lagi.
Selanjutnya, pada hari kedua, Sabtu (12/11), digelar Way Kambas Adventure Trail, ajang yang dipersembahkan untuk pengunjung yang gemar menaklukkan kedahsyatan alam bebas TNWK dengan menggunakan sepeda motor trail.
Kemudian dilanjutkan dengan Fun and Run Way Kambas 10 K. Ajang ini untuk memperlihatkan potensi alam di TNWK yang masih asri dengan udara rimba yang segar bagi para atlet maraton untuk lari bersama gajah melintasi hutan ini.
Hari terakhir, Minggu (13/11), ada Gowes to Way Kambas, parade pecinta sepeda berpetualang dan menaklukkan alam Way Kambas.
Dilanjutkan Fox Hunting Signal, di sini para breakers akan mencari sinyal di alam terbuka TNWK.
"Terakhir adalah sebagai upaya untuk mendukung pola hidup sehat diadakan Festival Buah. Pengunjung akan dimanjakan untuk menikmati berbagai jenis buah-buahan," kata Titin.
Ia menegaskan bahwa Festival Way Kambas Lampung Timur Pesona Indonesia 2016 menjadi salah satu festival unggulan Kementerian Pariwisata.
"Festival ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan agar semakin memperkuat branding TNWK di kalangan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara," katanya.
Festival Way Kambas adalah agenda wisata tahunan Pemkab Lampung Timur. Dua tahun sebelumnya, festival ini digelar di luar TNWK, dan tahun ini kembali digelar di Pusat Konservasi Gajah Sumatera di TNWK.
Perhelatan Festival Way Kambas ini diharapkan mampu menggaungkan keunikan dan daya tarik berbagai objek wisata di Way Kambas maupun Kabupaten Lampung.
Kian menggaung dan populer di seantero nusantara maupun mancanegara, kemungkinan besar para pelancong dalam dan luar negeri akan berbondong-bondong mendatangi Way Kambas maupun objek wisata andalan lainnya di Lampung Timur maupun Provinsi Lampung. (Ant).
Menggaungkan Festival Way Kambas Lampung Timur
Minggu, 13 November 2016 7:43 WIB
Festival Way Kambas adalah agenda wisata tahunan Pemkab Lampung Timur. Dua tahun sebelumnya, festival ini digelar di luar TNWK, dan tahun ini kembali digelar di Pusat Konservasi Gajah Sumatera di TNWK.