Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil menuturkan sebanyak 1,5 juta kader PKK siap menjalankan strategi konvergensi penurunan stunting di provinsi itu.
"Dengan strategi konvergensi, kader PKK di desa/kelurahan wajib menyosialisasikan delapan aksi. Kami di PKK siap dengan 1,5 juta kader di lapangan untuk menurunkan stunting," kata kata Atalia Praratya Ridwan Kamil dalam Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Kabupaten Bandung Barat, Selasa.
"Jadi Insya Allah kita akan berkolaborasi," ucapnya lagi.
Baca juga: Jawa Barat siap terapkan Aplikasi Elsimil versi 2.0 untuk cegah kasus stunting
Kedelapan aksi konvergensi tersebut meliputi analisis situasi, penyusunan rencana kegiatan, dan rembuk stunting. Kemudian, peraturan bupati/wali kota percepatan penurunan stunting, pembinaan pelaku dan pemerintahan desa/kelurahan, sistem manajemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting, serta ulasan kinerja tahunan.
Atalia berharap dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan strategi konvergensi dapat dijalankan maksimal sehingga stunting menurun dengan cepat.
"Harapan kita Jabar zero stunting bisa menjadi kenyataan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan step by step (secara bertahap) bisa dilakukan untuk Jabar Zero Stunting," kata Atalia.
Baca juga: BKKBN Jabar dorong agar sosialisasi dan edukasi stunting lebih digencarkan di media
Baca juga: BKKBN Jabar sebut buruh pabrik perlu disosialisasikan tentang stunting
Atalia meminta semua pihak terlibat dan tak kenal lelah untuk berinovasi dalam menyampaikan informasi seputar stunting kepada warga.
"Tujuannya untuk menghadirkan strategi dan inovasi terbaik bagi penurunan stunting," kata Atalia.