New York (ANTARA) - Dolar AS melepaskan kerugian awal dan sedikit menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena sentimen konsumen AS yang lebih kuat pada Juni.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, terkerek 0,14 persen menjadi 102,2536 pada akhir perdagangan.
Survei konsumen yang dirilis oleh University of Michigan pada Jumat (16/6/2023) menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS menguat menjadi 63,9 pada Juni, melampaui ekspektasi 60 dan pembacaan sebelumnya 59,2. Selain itu, indeks kondisi saat ini untuk Juni naik dari pembacaan sebelumnya 64,9 menjadi 68.
Indeks ekspektasi konsumen untuk Juni meningkat dari pembacaan sebelumnya 55,4 menjadi 61,3, lebih tinggi dari nilai ekspektasi 56,5.
Indeks dolar AS turun sebentar sebelum kemudian rebound, karena laporan tersebut mengindikasikan bahwa konsumen memperkirakan inflasi akan terus menurun.
Ekspektasi inflasi satu tahun konsumen untuk Juni turun tajam dari pembacaan sebelumnya sebesar 4,2 persen menjadi 3,3 persen, dan ekspektasi inflasi jangka menengah panjang juga terus menurun menjadi 3,0 persen dari pembacaan sebelumnya sebesar 3,1 persen.
Dolar AS naik akibat adanya sentimen konsumen yang kuat
Sabtu, 17 Juni 2023 6:15 WIB