Aljir (Antara/Xinhua/Antara Megapolitan) - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mencapai kesepakatan untuk membekukan produksi minyak setelah sebuah pertemuan diadakan di Aljir, Aljazair, Rabu.
Ketua OPEC Mohammed Bin Saleh Al-Sada mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan, para anggota kartel setuju untuk membatasi produksi minyaknya antara 32,5 juta hingga 33 juta barel per hari.
Pejabat OPEC menjuluki pertemuan Aljir sebuah "sejarah," berterima kasih kepada Aljazair yang menawarkan kesempatan seperti itu untuk mengumpulkan dan memutuskan isu penting yang berkaitan dengan pasar minyak.
Al-Sada mencatat bahwa setelah pertemuan enam jam, 14 anggota setuju untuk mengurangi produksi minyak, menambahkan bahwa sebuah komite telah dibentuk untuk mempertimbangkan pangsa produksi dari setiap negara anggota.
Sebuah laporan harus disusun oleh komite, dan kemudian diajukan ke pertemuan OPEC berikutnya yang akan digelar di Wina pada November, ketua OPEC mengatakan.
Pejabat itu lebih lanjut menunjukkan bahwa komite juga dimaksudkan untuk mengkoordinasikan kesepakatan bersama antara anggota kartel dalam upaya mempercepat proses re-balancing pasar minyak "dengan berbagi beban menyesuaikan produksi antara produsen OPEC dan non-OPEC."
Penerjemah: A. Suhendar.
Mengapa Anggota OPEC Bekukan Produksi Minyak?
Kamis, 29 September 2016 5:21 WIB
Para anggota kartel setuju untuk membatasi produksi minyaknya antara 32,5 juta hingga 33 juta barel per hari.