Jakarta (ANTARA) - Pada momentum Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2023 hari Selasa ini, pengamat medsos dan pakar perlindungan data pribadi Ibnu Dwi Cahyo menjelaskan pentingnya literasi digital lewat institusi pendidikan formal.
Ibnu di Jakarta, Selasa, menyatakan perbaikan literasi digital lewat institusi pendidikan formal tidak bisa ditunda lagi karena semua sentra kehidupan sudah tersentuh digitalisasi, sehingga seharusnya lembaga pendidikan formal menjadi tempat pertama dan utama bagi anak bangsa untuk belajar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di wilayah siber.
Literasi digital ini sangat penting, kata Direktur Eksekutif Siber Sehat Indonesia ini.
“Dengan literasi digital yang rendah maka akan banyak konflik hadir di semua lini, terutama penyebaran hoaks,” imbuhnya.
Menurut Ibnu, kesempatan untuk meningkatkan literasi digital lewat lembaga pendidikan formal sangat bisa dilakukan apalagi dengan adanya kurikulum merdeka belajar.
Pendidikan merupakan kunci utama menghadapi bonus demografi yang sedang dan akan segera datang ke Indonesia.
Baca juga: Hati-hati! Masyarakat jangan sembarang klik tautan tak dikenal
Baca juga: Kemenkominfo-IPB tekankan empat pilar literasi digit
Baca juga: MUI Kabupaten Bogor "kick off" Gerakan Literasi Digital
Hardiknas 2023, pakar ingatkan pentingnya literasi digital
Selasa, 2 Mei 2023 10:04 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 yang diikuti seluruh ASN lingkup Pemprov Babel dan puluhan siswa-siswi perwakilan dari beberapa SMA SMK yang ada di Kota Pangkalpinang. (ANTARA/ HO-Humas Diskominfo Babel)
