Jakarta (ANTARA) - Pemanjat tebing Indonesia spesialis nomor speed putra, Veddriq Leonardo, kembali memecahkan rekor dunia, kali ini saat berlaga di IFSC - Climbing World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan, Jumat.
Veddriq mencatatkan waktu 4,98 detik pada babak kualifikasi. Hasil tersebut menjadi yang tercepat menggeser rekor dunia sebelumnya yang juga milik atlet Indonesia yakni Kiromal Katibin dengan 5,00 detik saat tampil pada IFSC World Cup di Chamonix, Prancis pada 8 Juli 2022.
"Sebetulnya ini hanya masalah waktu karena beberapa atlet dalam latihan pun sudah berhasil menembus angka di bawah lima (detik). Cuma memang itu masih kami simpan dan ternyata hari ini bisa terpecahkan," kata Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid kepada ANTARA via telepon, Jumat.
Selain Veddriq, ada Aspar Jaelolo yang menempati peringkat kelima di babak kualifikasi dengan catatan waktu 5,22 detik dan Rahmad Adi Mulyoni di posisi kesembilan dengan 5,23 detik.
Sedangkan wakil Merah Putih lain, Zaenal Aripin hanya mampu berada di urutan ke-20 dengan 5,53 detik dan Kiromal Katibin di urutan ke-32 dengan 5,71 detik.
Sementara itu atlet putri lolos ke babak 16 besar yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.
Veddriq Leonardo kembali pecahkan rekor dunia panjat tebing Korea
Jumat, 28 April 2023 17:07 WIB