Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mencatat jumlah pengguna transaksi elektronik (E-Toll) mengalami peningkatan sebesar 15,32 persen hingga Juli 2016.
"Saat ini jumlah kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 603 ribu lebih per hari, sebanyak 15,32 persen di antaranya sudah menggunakan E-Toll," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, jumlah pengguna E-Toll itu terus mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan periode sebelumnya pada Januari 2016 yang hanya 12 persen.
Peningkatan layanan itu, kata dia, tidak lepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan pihaknya terhadap pengguna tol demi kelancaran dan kenyamanan berkendara.
"Hingga saat ini sosialisasi terkait penggunaan E-Toll masih kita lakukan kepada masyarakat melalui pemasangan spanduk di sepanjang lintasan tol dan sejumlah gerai pembelian pulsa," katanya.
Iwan mengatakan, penggunaan E-Toll sangat membantu pengendara dalam menghindari kemacetan di sejumlah gerbang tol.
Iwan mencatat, saat ini pertumbuhan kendaraan belum sebanding dengan penambahan infrastruktur jalan sehingga kerap terjadi kemacetan.
"Pertumbuhan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek saat ini berkisar 4-5 persen pertahun, sedangkan upaya perluasan badan jalan masih terkendala dengan pembebasan lahan," katanya.
Dikatakan Iwan, penambahan pengguna E-Toll juga diiringi dengan penyediaan fasilitas Gerbang Tol Otomatis (GTO) di sepanjang tol.
"Untuk GTO terbuka jumlahnya mencapai 26 unit yang terpasang di Jatiwaringin sampai Cikarang Barat, sedangkan GTO tertutup jumlahnya mencapai sepuluh unit mulai dari Cikarang Utama sampai Cikampek," katanya.
15,32 Persen Pengendara Jakarta-cikampek Gunakan E-toll
Kamis, 18 Agustus 2016 18:30 WIB
Saat ini jumlah kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 603 ribu lebih per hari, sebanyak 15,32 persen di antaranya sudah menggunakan E-Toll.