Johannesburg (ANTARA) - Sebanyak 99 orang tewas di Malawi setelah akhir pekan lalu Siklon Freddy untuk kedua kalinya dalam waktu sebulan menghantam wilayah itu, kata pihak berwajib pada Senin waktu setempat.
Komisioner Departemen Urusan Penanggulangan Bencana Charles Kalemba mengkonfirmasi jumlah tersebut, kata harian The Nation.
“99 orang tewas, sementara 16 lainnya masih hilang, dan 134 mengalami luka serius,” kata Kalemba kepada wartawan.
Baca juga: BMKG ingatkan potensi Siklon Tropis Freddy di selatan Jawa
Baca juga: BMKG: Siklon tropis Nalgae di Laut Filipina bergerak menjauhi wilayah Indonesia
Menurut laporan The Nation itu, 85 korban meninggal tercatat di ibukota komersil Blantyre, Malawi saja. Di tempat ini dibangun kamp-kamp untuk memberikan akomodasi kepada ribuan warga yang mengungsi.
Badai Tropis Freddy menerjang Mozambik pada Sabtu untuk menghancurkan atap rumah dan menyebabkan kerusakan besar sebelum bergerak ke Malawi untuk menyebabkan hujan lebat dan longsor.
Sekolah-sekolah di negara Afrika Timur yang juga sedang bergulat dengan wabah kolera itu pun diliburkan.
Baca juga: Siklon Tropis NESAT menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak jauhi wilayah Indonesia
Sebanyak 136 orang meninggal dunia sejak badai ini pertama kali terjadi pada Februari yang merenggut korban di Madagaskar, Mozambik dan Malawi.
Sumber: Anadolu
Badai tropis Freddy akibatkan 99 orang tewas di Malawi
Selasa, 14 Maret 2023 19:12 WIB
99 orang tewas, sementara 16 lainnya masih hilang, dan 134 mengalami luka serius.