Kemenangan Timnas Indonesia atas Brunei 7-0 jadi bukti kepercayaan Shin Tae-yong

Jakarta (ANTARA) - Kemenangan Timnas Indonesia atas Brunei Darussalam dengan skor 7-0 pada laga Grup A Piala AFF di Stadion Kuala Lumpur Malaysia, Senin, merupakan buah dari pembuktian pemain atas kepercayaan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong.

Saat melawan Brunei, pelatih asal Korea Selatan itu hanya menyisakan tiga pemain inti yang turunkan saat melawan Kamboja yakni Egy Maulana Vikri, Nadeo Argawinata dan Asnawi Mangkualam. Praktis hampir semua pemain inti pertama lawan Brunei adalah muka baru.

Dari tujuh gol yang tercipta, lima di antaranya dicetak oleh pemain yang baru pertama jadi pemain inti yakni Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri. Untuk dua gol lainnya dicetak dua starter saat lawan Kamboja yakni Egy Maulana Vikri dan Marc Klok.

Baca juga: Shin Tae-yong rombak tim saat hadapi Brunei Darussalam kecuali Egy dan Nadeo

Khusus untuk Ilija Spasojevic, gol yang diciptakan jelas membuktikan jika pemain Bali United itu tidak salah saat dipanggil masuk timnas. Namun, saat laga melawan Brunei, pemain yang akrab dipanggil Spaso itu sempat dipanggil khusus oleh Shin Tae-yong.

"Saya perintahkan kepada Spaso untuk banyak bergerak dan fokus mencetak gol dan Spaso menjalankan perintah saya dengan baik. Saya percaya ke depan dia akan lebih baik dari hari ini," kata Shin Tae-yong usai pertandingan.

Meski tim asuhannya banyak gol, Shin Tae-yong terlihat dingin tanpa melakukan selebrasi seperti saat melawan tim-tim selama ini menjadi rival seperti Vietnam maupun Thailand.

Baca juga: Shin Tae-yong: Kondisi fisik pemain skuad "Garuda" belum maksimal

"Pastinya saya pun senang dan bahagia jika pemain mencetak gol, apalagi bisa saja dengan perilaku saya yang berlebihan ditunjukkan ke pemain. Saya berusaha lebih fokus supaya pemain juga bisa lebih fokus untuk memperkuat mental. Sejujurnya, di dalam hati, saya sangat bahagia," katanya menambahkan.

Meski banyak pemain yang mencetak gol, namun ada pemain yang belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya seperti Muhammad Rafli dan Saddil Ramdani. Khusus untuk Rafli jelas menjadi sorotan karena dengan status sebagai striker namun ia belum bisa mencetak gol.

Lebih lanjut mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu menjelaskan jika semua pemain yang diturunkan telah berusaha dengan baik. Hanya saja kesempatan itu belum sepenuhnya dimaksimalkan karena baru menjalani dua pertandingan.

Baca juga: Shin Tae-yong berharap tidak ada pembatasan penonton di stadion selama Piala AFF 2022

"Menurut saya, semua pemain layak mendapatkannya (menjadi pemain terbaik saat lawan Brunei)," pungkas Shin Tae-yong.

Usai mengalahkan Brunei Darussalam, Timnas Indonesia membukukan enam poin dari dua pertandingan. Pada laga Grup A Piala AFF berikutnya, Timnas Garuda bakal menghadapi tim kuat Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12).