Bandung (ANTARA) - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) membantah informasi tentang Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka, yang rusak parah akibat hujan badai yang melanda Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu (17/12) sore.
"Bangunan yang dimaksud (diinformasikan rusak) adalah sekat gipsum yang berada di lantai dua yang memang dibuat sementara karena nantinya akan dibangun untuk Musholla," kata Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda dalam pernyataan di Bandung, Minggu.
Nuril menuturkan bahwa peristiwa hujan badai yang terjadi di Bandara Kertajati pada Sabtu, pukul 16:23 WIB, hanya berdampak pada sebagian kecil bangunan di bandara tersebut
Baca juga: Bandara Kertajati akan jadi pintu masuk pelaku bisnis
Baca juga: Bandara Kertajati kembali layani penerbangan umrah mulai hari ini
Nuril juga membantah kerusakan sekat gipsum itu menyebabkan plafon Bandara Kertajati ambrol seperti yang sudah beredar di media sosial.
"Jadi sekat tersebut struktur materialnya berbeda dengan yang lainnya di mana yang lainnya strukturnya facade kaca yang keseluruhannya tidak terjadi masalah apa apa dengan hujan badai," katanya.
Pihaknya juga memastikan area yang terdampak dari hujan badai sudah dibersihkan dan ditangani oleh tim dari Bandara Internasional Kertajati.
Informasi Bandara Kertajati rusak parah akibat hujan badai di bantah PT BIJB
Minggu, 18 Desember 2022 14:12 WIB
Bangunan yang dimaksud (diinformasikan rusak) adalah sekat gipsum yang berada di lantai dua yang memang dibuat sementara karena nantinya akan dibangun untuk Musholla.