Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memetakan wilayah yang akan dijadikan lokasi pembangunan bandar udara yang berada di Kecamatan Surade dan Ciracap.
"Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan bandara tersebut seluas 300 hektare. Pemetaan ini merupakan langkah awal untuk pengadaan lahan," kata Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Sumantri di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, sesuai rencana awal, pembangunan bandara di wilayah selatan ini bertujuan untuk mendukung akses wisata dan agrobisnis Kabupaten Sukabumi, apalagi di selatan Kabupaten Sukabumi mempunyai objek wisata baru yakni Geopark Ciletuh yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Dengan adanya bandara ini, akan mempermudah akses wisatawan yang ingin datang ke berbagai objek wisata di wilayah tersebut. Selain itu dengan, lebih baiknya akses menuju lokasi maka akan mempermudah menarik investor untuk menanamkan modalnya.
Pembangunan bandara yang nantinya akan diberi nama Bandara Citarete ini seluruhnya merupakan progam Pemprov Jabar untuk mendukung rencana pembangunan fasilitas penerbangan di Jabar. Sementara, Pemkab Sukabumi hanya menyediakan lahan saja dan bersikap pasif.
"Walaupun sudah dipetakan, tetapi hingga kini belum dilakukan proses pengadaan lahan dan kami masih menunggu petunjuk dari provinsi," tambah Iyos.
Sementara, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan untuk penamaan bandara ini sudah dilakukan sejak jauh hari berdasarkan lokasi bandara tersebut di Desa Citarete.
Selain itu, untuk Detail Engineering Design (DED) dan Fasibility Study (FS) proyek bandara tersebut sudah ada. Diharapkan, pembangunan bandara ini bisa segera dilakukan untuk meningkatkan pemasukan daerah dari sektor wisata dan agribisnis.
Pemkab Sukabumi Petakan Lokasi Pembangunan Bandara
Rabu, 15 Juni 2016 21:48 WIB
Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan bandara tersebut seluas 300 hektare. Pemetaan ini merupakan langkah awal untuk pengadaan lahan.