Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa berkekuatan magnitudo 5,4 pada, Sabtu, pukul 18.01 WIB mengguncang Gorontalo Utara..
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Sabtu menyampaikan bahwa pusat gempa berada di laut 48 kilometer Barat laut Boroko Bolaang Mongondow Utara.
"Gempa itu tepatnya berada di titik koordinat 1,35 Lintang Utara (LU) dan 123,26 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer," paparnya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), disampaikan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kota Gorontalo dan Gorontalo Utara dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Getarannya cukup terasa. Dinding rumah kami bergetar, lampu gantung bergoyang-goyang. Gempa dirasakan hampir 1 menit," kata Jihan Meutia, warga Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, di Gorontalo Utara.
Namun kata dia, kondisi itu tidak membuat warga panik. "Tidak ada kerumunan warga di luar rumah untuk menghindari dampak gempa," katanya.
Hal yang sama dikatakan Yatin, warga Desa Moluo. Ia mengaku, memilih berdiam diri di dalam rumah sambil berdoa.
Meski getaran gempa terasa cukup lama, bahkan beberapa barang di dalam rumah ada yang bergetar, namun tidak ada anggota keluarga yang ke luar rumah.
"Getaran gempa agak kencang seperti mengayun dari kiri ke kanan. Namun getarannya tidak membuat panik meski durasinya sempat mengkhawatirkan," katanya.
Gempa dengan magnitudo 5,4 guncang Gorontalo Utara
Sabtu, 12 November 2022 20:00 WIB