"Prokasih ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Sukabumi, khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk selalu menjaga kebersihan sungai," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Selasa.
Ia pun mengapresiasi berbagai komponen masyarakat serta beberapa lembaga yang pada Senin (31/10) melaksanakan Prokasih Go Clean Our River di Kawasan Teras Cipelang Herang sekitar Sungai Cipelang, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pada kegiatan ini masyarakat, relawan, dan unsur pemerintahan terkait melakukan aksi bersih-bersih sungai dari sampah yang menumpuk di sekitar aliran sungai.
Baca juga: DLH Kota Sukabumi terima 11 laporan warga terkait pencemaran lingkungan
Baca juga: DLH imbau tempat perbelanjaan tidak gunakan plastik
Pada aksi tersebut, mereka berhasil mengangkut sampah berupa kantong plastik dan botol plastik dari aliran dan bantaran Sungai Cipelang. Menurut Fahmi, kegiatan Prokasih yang sudah ada sejak 1989 yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kualitas air baku dengan merawat sungai dari berbagai limbah khususnya dari rumah tangga.
"Peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai harus terus ditingkatkan, minimalnya sadar tidak membuang sampah ke sungai yang bisa memicu berbagai bencana alam seperti banjir dan bencana nonalam berupa gangguan kesehatan. Selain itu, rusaknya sungai bisa berdampak negatif terhadap kehidupan," katanya.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala DLH Kota Sukabumi Endah Arumi mengatakan selain untuk meningkatkan kesadaran warga, kegiatan ini juga untuk merawat sungai agar tetap berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Mahasiswa minta DLH Sukabumi tindak tegas pabrik yang cemari lingkungan
Meskipun kondisi pencemaran sungai di wilayah Kota Sukabumi masuk dalam kategori sedang, pihaknya terus berupaya untuk menekan bahkan menurunkan status pencemaran sungai melalui berbagai program kegiatan.