Sukabumi (Antara Megapolitan) - Seorang balita berusia dua tahun bernama Rabia yang tinggal di Kampung Bojongtipar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia tenggelam di kolam milik tetangganya.
"Informasi yang kami terima dari hasil penyelidikan ini, korban yang merupakan warga RT 04 RW 03 Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah ini diduga korban lepas dari pengawasan orang tuanya," kata anggota Polsek Jampangtengah, Bripka Okne Oktavian di Sukabumi, Kamis
Pihak kepolisian, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab meninggalnya balita itu, namun hingga kini polisi belum bisa menyimpulkan apakah musibah ini murni kecelakaan atau ada kelalaian dari orang tuanya.
"Kami sudah memintai keterangan dari beberapa pihak salah satunya ibu korban dan warga yang pertama kali menemukan jasad korban yang sudah mengambang di kolam ikan yang memiliki kedalaman sekitar 1 meter," tambahnya.
Sementara, warga yang pertama kali menemukan jasad korban, Tikah mengatakan sekitar pukul 07.30 WIB dirinya terkejut melihat ada jasad anak kecil yang mengambang di kolam ikan.
Ia pun langsung menarik jasad korban dan meminta pertolongan dari para tetangganya dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun sayang nyawa balita ini tidak berhasil diselamatkan oleh tim medis yang katanya tubuhnya terlalu banyak kemasukan air.
"Jarak dari rumah korban ke kolam sekitar 30 meter, kami juga tidak menyangka Rabia tenggelam karena bocah ini kerap bermain air di kolam tersebut," katanya.
Tikah menambahkan lokasi kolam itu memang tidak dipagar. Informasinya, almarhum lepas dari pengawasan orang tuanya yang saat itu tengah mencuci baju.
Akibat peristiwa ini ibu korban yakni Nina Marlina masih shock dan sulit berkomunikasi dengan siapapun, karena tidak menyangka anaknya yang baru berusia dua tahun tersebut meninggal dengan cara tragis.
Seorang Balita Di Sukabumi Tenggelam Di Kolam
Kamis, 5 Mei 2016 19:43 WIB
Korban yang merupakan warga RT 04 RW 03 Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah ini diduga korban lepas dari pengawasan orang tuanya.