Bogor (ANTARA) - Rektor IPB Arif Satria mengungkapkan duka mendalam atas berpulangnya sosok guru bangsa berpandangan moderat Prof Dr H Azyumardi Azra yang juga pernah menjadi Ketua Dewan Audit IPB University tahun 2007-2012.
Arif Satria kepada ANTARA, Senin malam, menyampaikan Profesor Azyumardi merupakan cendikia yang selalu menginspirasi mengenai pandangan-pandangan keislaman dan keindonesiaan.
"Beliau bukan guru biasa, tetapi guru inspiratif yang mencintai ilmu, peduli sosial, dan rendah hati," ujarnya.
Baca juga: Jenazah Prof Azyumardi dimakamkan di TMP Kalibata pada Selasa pagi
Arif berharap semoga spirit dan inspirasinya tetap hidup dan membawa manfaat untuk kemaslahatan.
"Selamat jalan, Prof Azyumardi Azra, karya dan pengabdianmu telah menjadi semangat bagi generasi muda cendekia Indonesia, " ungkap Rektor.
Prof Dr H Azyumardi Azra, seorang tokoh yang berkiprah di berbagai Universitas hingga menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025, meninggal pada Minggu, 18 September 2022, pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga: Rektor IPB: Prof Azyumardi seorang guru bangsa yang menginspirasi dan moderat
Arif mengenang, Prof Azyumardi yang dikenal sebagai sosok tegas, mempunyai pandangan ke depan dan melihat hal-hal yang luput dari perhatian masyarakat umum. Ia juga dikenal luas sebagai cendekiawan muslim.
Pada tahun 2010, dia memperoleh titel Commander of the Order of British Empire, sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia.
Rektor IPB ungkapkan duka mendalam berpulangnya Prof Azyumardi
Senin, 19 September 2022 22:34 WIB
Beliau bukan guru biasa, tetapi guru inspiratif yang mencintai ilmu, peduli sosial, dan rendah hati.