Jakarta (ANTARA) - Sekitar 500 warga Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, mendatangi rumah Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Kediri untuk mendeklarasikan Mantan Panglima TNI tersebut maju dalam perhelatan pemilihan Presiden di 2024.
Ratusan warga tersebut, tergabung dalam berbagai kalangan mulai pemuda karang taruna, petani, pedagang kaki lima (PKL), pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), peternak, dan tani wanita.
Muhammad Choirul Anam yang menginisiasi acara deklarasi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Kota Depok Minggu, mengatakan bahwa Moeldoko merupakan sosok yang peduli pada petani, nelayan, dan masyarakat kecil.
Moeldoko juga dinilai memiliki prestasi sebagai Panglima TNI dan saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Apalagi menurut Choirul Anam, Moeldoko merupakan putra asli Kediri, sehingga dalam perhelatan Pemilihan Presiden pada 2024 mendatang, putra asli Kediri harus ada yang mencalonkan diri sebagai Calon Presiden (Capres).
Baca juga: Moeldoko milad ke-65 dari ucapan selamat dan diminta maju capres 2024
Sementara itu, keluarga besar mengaku kaget sekaligus bersyukur dengan adanya dukungan dari masyarakat. Kakak kandung Moeldoko, Suyono mengatakan bahwa pihak keluarga juga akan mendukung sepenuhnya sang adik sebagai Capres di 2024 mendatang, sehingga dapat mengangkat nama baik kampung halaman, umumnya Jawa Timur.
"Saya sangat terharu dan bangga dengan dukungan warga sini yang masih menginginkan pemimpin yang peduli dengan petani, memikirkan pedagang, memimikirkan semua elemen masyarakat di Indonesia,” terang Suyono.
Ia juga menceritakan perjuangan Moeldoko remaja saat di bangku SMP yang harus berjalan kaki menuju sekolah. Padahal Desa Pesing ke SMP Negeri Papar, tempat Moeldoko bersekolah, berjarak sekitar 6 KM. Jika Moeldoko rela untuk tidak jajan, dia bisa naik kereta dengan uang saku Rp5 dari orang tuanya.
"Kadang-kadang bisa naik kereta, dikasih uang saku itu Rp5 kalau tidak salah. Kalau kena kondektur uangnya habis tidak bisa jajan,” kata Suyono.
Moeldoko juga bekerja setiap pulang sekolah untuk membantu ekonomi keluarga.
Cerita-cerita perjuangan dan tekad Moeldoko inilah yang menurut Suyono mengantarkan adiknya menuju kesuksesan di institusi TNI hingga saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan di Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
"Pak Moel (Moeldoko) sama dengan kita, sama-sama dari masyarakat susah. Pak Moel mengerti kita, masyarakat bawah. Maka dari itu kita dari masyarakat mendukung Pak Moel untuk meneruskan Jokowi jadi Presiden RI," kata seorang perwakilan emak-emak dari kelompok PKL di kediaman Moeldoko di Kediri.
Baca juga: Moeldoko disebut bisa jadi "kuda hitam" di Pilpres 2024
Ratusan warga datangi rumah Moeldoko di Kediri dukung jadi capres
Minggu, 14 Agustus 2022 20:43 WIB