Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono mengingatkan induk cabang olahraga tuan rumah Indonesia untuk menyiapkan diri mengikuti kejuaraan kualifikasi menuju ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali.
Ferry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, menyampaikan berdasarkan edisi perdana AWBG di Doha, tuan rumah Qatar tetap harus melewati turnamen kualifikasi untuk beberapa cabang olahraga. Demikian juga dengan edisi di Bali yang dijadwalkan digelar pada 5-12 Agustus 2023.
"Kami saat ini tengah berkoordinasi dengan ANOC (Asosiasi Komite Olimpiade Nasional), khususnya terkait kualifikasi cabang olahraga yang harus diikuti tuan rumah," kata Ferry.
ANOC telah merilis sistem kualifikasi untuk tujuh cabang olahraga wajib yang akan dipertandingkan di Bali 2023. Ketujuh cabang olahraga tersebut adalah aquathlon, bola tangan pantai, sepak bola pantai, tenis pantai, gulat pantai, karate, dan renang perairan terbuka 5km.
Sistem kualifikasi akan mengacu kepada ranking dunia serta kuota yang akan diberikan melalui dua jalur, yakni hasil di Kejuaraan Dunia serta kualifikasi kontinental.
Untuk cabang tenis pantai, tiket kualifikasi akan diberikan melalui peringkat dunia yang akan ditutup pada 5 Juni 2023.
Baca juga: Tim voli pantai Indonesia melaju ke semifinal usai mengalahkan Australia
Baca juga: Asian Beach Games 2020 diundur menjadi bulan April 2021
Baca juga: Provinsi Papua Dan DI Yogyakarta Juarai Sirkuit Voli Pantai Seri I
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia tetap harus ikut kualifikasi World Beach Games 2023 Bali
Indonesia harus ikut kualifikasi pada World Beach Games 2023 di Bali
Jumat, 24 Juni 2022 20:49 WIB