Jakarta (ANTARA) - Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Akhmad Munir mendorong seluruh rekan media untuk mendukung berbagai upaya pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi kekerdilan pada anak (stunting) yang masih berada di angka 24,4 persen.
“Stunting ini bagi wartawan sekarang rasanya menjadi sebuah tantangan juga. Karena stunting ini sejak dua, tiga tahun lalu menjadi program dan agenda utama pemerintah,” kata Munir dalam Konferensi Pers yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Akhmad Munir menuturkan, permasalahan stunting dalam agenda utama pemerintah masih belum bisa tergeserkan. Stunting menjadi program prioritas bersama program lain, seperti Presidensi G20, transformasi digital, perubahan iklim, pemulihan ekonomi, penanganan COVID-19 dan masalah di Papua.
Baca juga: BKKBN: Bidan salah satu penentu keberhasilan penanganan stunting
Baca juga: Presiden Jokowi soroti rumah tak layak huni penyebab stunting di NTT
Pemerintah Indonesia bahkan menargetkan angka prevalensi stunting yang pada tahun 2021 masih mencapai 24,4 persen, turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Meskipun pemerintah terus berupaya melalui berbagai program dan penganggaran yang diberikan kepada kementerian/lembaga terkait, media tetap memiliki andil mengedukasi dan menyosialisasikan stunting kepada masyarakat.
Guna menjelaskan secara terperinci dan mendalam dampak dan kondisi stunting di Indonesia, Akhmad Munir mengatakan, setiap wartawan dapat mengeksplor dan memperkaya pengetahuan akan stunting melalui tulisan-tulisan peliputan.
Baca juga: Ma'ruf Amin: Ketersediaan air bersih dan sanitasi dapat kurangi kemiskinan
Tulisan-tulisan tersebut dapat terus diperdalam dengan melakukan observasi dan riset secara langsung ke lokasi-lokasi yang memiliki kondisi stunting tinggi ataupun mencermati berbagai aspek melalui pendalaman informasi bersama para ahli.
Menurut Munir, para wartawan juga bisa turut mengikutkan tulisan ataupun yang telah dibuat ke perlombaan karya tulis agar dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran bagi para pemangku kepentingan. Salah satunya seperti lomba jurnalis bertajuk Apresiasi Karya Jurnalistik JAPFA (AKJJ) 2022 yang diselenggarakan oleh PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk dan dibuka mulai 14 Juni 2022 hingga 10 September 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LKBN ANTARA dorong media dukung pemerintah turunkan angka stunting