Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polres Sukabumi hingga saat ini masih terus mengusut keberadaan organisasi Khalifatul Muslimin di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga menyebarkan paham bertentangan dengan ideologi Pancasila.
"Kami sudah menyambangi langsung Ponpes Khalifatul Muslimin yang berada di Kecamatan Cikembar dan melakukan pemeriksaan interview klarifikasi terhadap tujuh orang yang terkait keberadaan organisasi ini," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan Santosa, di Sukabumi, Jumat.
Menurut Hermawan, pada kasus ini pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah pihak mulai dari pimpinan Ponpes Khalifatul Muslimin beserta sejumlah santrinya. Kemudian melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukan organisasi ini di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Polisi datangi Ponpes Khilafatul Muslimin di Sukabumi
Baca juga: Polisi kunjungi dua pondok pesantren di Bekasi jaga kondusifitas
Baca juga: Wapres: Pelaku penyelewengan BOP pesantren harus diproses hukum
Kemudian, pihaknya pun masih melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak yang terkait dalam organisasi untuk memberikan keterangan, sekaligus melakukan klarifikasi keterkaitan dengan organisasi Khalifatul Muslimin yang dinilai ajarannya bertentangan paham ideologi Pancasila.
"Sampai saat ini masih kami dalami melalui serangkaian pemeriksaan apakah Ponpes Khalifatul Muslimin yang ada di Kabupaten Sukabumi ada keterkaitan dengan daerah lain," ujarnya pula.
Hermawan mengatakan dalam mengusut kasus ini pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi lainnya serta mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu yang belum tentu kebenarannya dan bisa saling menahan diri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Sukabumi mengusut keberadaan organisasi Khalifatul Muslimin
Polres Sukabumi terus usut keberadaan Khalifatul Muslimin
Jumat, 10 Juni 2022 23:02 WIB
Kami sudah menyambangi langsung Ponpes Khalifatul Muslimin yang berada di Kecamatan Cikembar dan melakukan pemeriksaan interview klarifikasi terhadap tujuh orang yang terkait keberadaan organisasi ini.