Emas naik ke level tertinggi lebih dari satu bulan, dipicu krisis Ukraina

Bengaluru (ANTARA) - Harga emas naik ke level tertinggi sejak pertengahan Maret dalam perdagangan Asia pada Senin, karena krisis Rusia-Ukraina memperburuk sentimen risiko dan mendorong investor berlari ke logam kuning tersebut.

Emas spot menguat 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 1.984,58 dolar AS per ounce pada pukul 02.02 GMT, mencapai tertinggi sejak 14 Maret. Sementara itu, emas berjangka AS terangkat 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 1.987,70 dolar AS per ounce.

Sepertinya ada sedikit penghindaran risiko di pasar, dengan beberapa dukungan dari situasi Rusia-Ukraina, kata Ilya Spivak, ahli strategi mata uang di DailyFX, sementara memperingatkan likuiditas tipis mungkin bisa mendorong aksi harga berlebihan.

Tentara Ukraina menolak ultimatum Rusia untuk meletakkan senjata pada Minggu (17/4/2022) di Pelabuhan Mariupol yang hancur, yang menurut Moskow hampir sepenuhnya direbut pasukannya dalam apa yang akan menjadi hadiah terbesarnya dari perang yang hampir dua bulan itu.

Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa krisis politik dan ekonomi.

Baca juga: Harga emas naik 27,9 dolar setelah inflasi AS meroket ke tertinggi 40 tahun

Emas membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut pada Kamis (14/4/2022), didukung oleh permintaan safe-haven di tengah krisis Ukraina dan melonjaknya inflasi. Sebagian besar pasar ditutup pada Jumat (15/4/2022) untuk liburan Paskah.

Menahan kenaikan emas dengan imbal hasil nol pada Senin, imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun menguat ke level tertinggi sejak Desember 2018.

Sementara itu tes lain level 2.000 dolar AS kemungkinan merupakan jalur dengan resistensi paling rendah untuk emas, 2.100 dolar AS adalah angka yang lebih besar dan lebih kuat untuk diwaspadai, karena ada beberapa puncak berarti di sana yang perlu diatasi untuk mendapatkan keuntungan yang langgeng, kata Spivak.

Sementara itu, ekonomi China tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal pertama, data resmi menunjukkan pada Senin, meningkat 4,8 persen tahun-ke-tahun, tetapi risiko perlambatan tajam selama beberapa bulan mendatang telah meningkat seiring meluasnya pembatasan COVID-19 dan perang Ukraina memakan korban.

Logam mulia lainnya di pasar spot, perak naik 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 25,87 dolar AS per ounce, platinum naik 1,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.001,57 dolar AS dan paladium naik 1,6 perseb menjadi diperdagangkan di 2.406,85 dolar AS.

Baca juga: Harga emas menguat karena inflasi yang tinggi meningkatkan daya tariknya