Hal itu disampaikan Bima Arya saat membuka Gerak Jalan Sehat Terbatas, Sabtu, dalam rangka peringatan HUT KORPRI ke-50 Tingkat Kota Bogor.
“Ketika kita dan semua pihak menyingkirkan ego tupoksi dan berpikir dalam konteks berikhtiar bersama, maka tidak ada yang tidak mungkin. Inilah yang saat ini dikagumi seluruh dunia, sistem ini bergerak dan berputar terus," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya menyampaikan, rantai birokrasi dan koordinasi pusat dengan daerah menjadi sistem yang terus bergerak dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, sehingga kondisi Indonesia secara umum dan khususnya Kota Bogor, menjadi lebih baik dan kondusif.
Ia didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor lain dari Bendung Katulampa hingga berakhir di destinasi wisata Kuntum Farm Field, Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Menurut Bima Arya, masing-masing pihak telah menjalankan perintah yang diberi atasan untuk bersama-sama menghadapi kondisi yang ada, hingga jauh dari tupoksi, contohnya TNI yang mengurus penelusuran kasus positif COVID-19 dan Polri mengurusi vaksin dan lainnya.
Contoh tersebut diharapkan Bima dapat diteladani oleh ASN ketika mendapatkan tugas dan evaluasi dari Satgas COVID-19.
"Ini kalau berpikir tupoksi atau baper, tidak akan bisa. Jika kepala dinas, camat hingga lurah baper ketika di panggil kapolresta atau dewan, urusan bisa beda,” katanya.
Semangat serupa, kata Bima, perlu diterapkan jajaran Pemkot Bogor dalam pembangunan maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari semangat, emosi, pikiran, sensitivitas hingga yang lainnya agar tidak terpaku kepada tupoksi.
“Kalau kita mengurusi kemiskinan, pendidikan, PAD dan semua dengan berlandaskan beyond tupoksi, semua ingin berlari, Insya Allah tidak ada yang tidak bisa dalam ikhtiar kita menjemput masa depan yang lebih cemerlang,” katanya.
Sementara itu Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah menekankan agar seluruh jajaran Pemkot Bogor menjaga jiwa korsa dalam mengawal program dan kegiatan yang telah dicanangkan.
“Terus bersama-sama berikhtiar memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor, siapapun nanti pemimpinnya,” kata Syarifah.