Kota Bogor (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kota Bogor membatalkan rencana penerapan ganjil genap pelat nomor kendaraan untuk membatasi mobilitas warga menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 dengan penerapan protokol kesehatan serta mewajibkan membawa bukti vaksinasi saat berlibur.
"Jadi silakan warga berwisata di Kota Bogor, tapi pastikan Anda sudah divaksin," kata Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat jumpa pers di Balai Kota Bogor, Kamis.
Bima menegaskan warga Kota Bogor maupun daerah sekitar boleh berkunjung ke daerahnya dengan catatan mampu menunjukkan bukti telah divaksin, berupa QR barcode Aplikasi PeduliLindungi atau bukti fisik berupa cetak sertifikat.
Baca juga: Ketua DPRD: PPKM Level 3 bisa dipahami untuk hindari lonjakan COVID-19
Warga yang belum divaksin, kata dia, tidak diperkenankan keluar dari area sekitar rumah dengan alasan apa pun untuk saling berkunjung maupun berwisata, termasuk bagi penderita penyakit bawaan atau komorbid, anak kecil, dan lainnya.
Bimamenyampaikan Satgas COVID-19 memberikan solusi warga yang belum divaksin untuk tetap bisa berpergian, yakni mendaftar untuk melaksanakan vaksinasi.
"Jadk kalau belum divaksin mau jalan-jalan di Kota Bogor, silakan divaksin dulu. Kita siapkan sentra-sentra vaksinnya," ujar Bima.
Sementara itu, Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor yang juga Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pembatalan pembatasan mobilitas warga melalui penerapan ganjil genap diganti penerapan sanksi bagi warga yang belum melaksanakan vaksinasi.
Baca juga: Pemesanan hotel jelang libur Natal dan tahun baru di Bogor masih sepi
Sanksi yang dimaksud adalah mengantarkan warga tersebut ke sentra-sentra vaksinasi yang telah disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.
Ada lima cek poin yang diberlakukan Satgas COVID-19 Kota Bogor, yakni untuk para pejalan kak, yang sedang berolahraga di tempat umum, termasuk bersepeda di jalan sistem satu arah (SSA).
"Kami lebih menekankan prokes ketat, jadi kalau berhenti, parkir dan turun dari kendaraan di tempat umum atau tempat wisata, pedestrian akan kami tanya bukti vaksinnya, kalau tidak, tidak bisa," jelasnya.
Sebelumnya, Satgas COVID-19 Kota Bogor mempertimbangan untuk menerapkan pembatasan mobilitas warga dengan penerapan ganjil genap pelat nomor kendaraan setelah ada klaster sekolah dengan jumlah 24 orang positif COVID-19 tanpa gejala.
Baca juga: Forkopimda Kota Bogor siapkan aturan terkait libur Natal dan Tahun Baru 2022
Mereka terdiri atas 10 orang guru dan 14 siswa di SDN Sukadamai 2.
Termasuk, rencana pemerintah pusat memberlakukan kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Satgas COVID-19 Kota Bogor batalkan ganjil genap batasi mobilitas warga
Kamis, 25 November 2021 21:46 WIB
Jadi silakan warga berwisata di Kota Bogor, tapi pastikan Anda sudah divaksin.