Kathmandu (Antara Megapolitan) - Seorang pendaki asal Austria berusia 27 tahun sudah tiga hari hilang di pegunungan Himalaya, Nepal, setelah terjatuh dalam pendakian.
Pendaki gunung itu merupakan bagian dari tim yang terdiri dari tiga orang yang sedang dalam perjalanan turun setelah mencapai puncak setinggi 6.839 meter di Puncak Nilgiri Selatan di Annapurna.
"Dia tergelincir dan jatuh sekitar 700-800 meter. Anggota timnya dapat mencapai pangkalan dengan selamat dan kembali ke Kathmandu," kata Gyanendra Shrestha dari kantor Pariwisata Nepal kepada AFP.
"Kami mencoba mengirim helikopter ke tempat kecelakaan tetapi belum berhasil akibat cuaca buruk," katanya.
Kejadian ini menyusul kematian pendaki gunung asal Austria yang lain, yang berusia 51 tahun, saat ia menuruni puncak Manaslu, yang terkenal sebagai puncak tertinggi ke delapan di dunia.
Para pakar mengatakan bahwa mendaki Himalaya pada musim gugur lebih berbahaya ketimbang musim semi karena suhu udara yang rendah dan tiupan angin yang kencang.
Risikonya lebih tinggi dibanding saat biasa sebagai akibat dari gempa bumi hebat yang melanda wilayah tersebut pada April lalu yang menyebabkan hampir 8.900 orang meninggal dunia, dengan ancaman longsor yang meningkat.