Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Mirriam Eka mengubah narasi tentang hubungan cinta yang berakhir tanpa kepastian, meyakinkan seseorang bahwa itu bukanlah jodoh, dalam frame musikal yang tertata dengan deretan diksi indah lewat lagu "Jodoh Orang".
“Lagu Jodoh Orang adalah pengalaman banyak teman yang dieksplorasi secara musikal. Khususnya bagi mereka yang pernah lama menjalin hubungan dengan orang terkasih, tapi rupanya malah jadi jodoh orang, bukan jodoh kita. Apa dong kalo bukan namanya jagain jodoh orang? Itu sih inti lagunya,” kata penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini dikutip dari siaran resmi Warner Music Indonesia.
Menurut penyanyi yang pernahberkolaborasi dengan Ariel NOAH dan Ade Govinda, lagu "Jodoh Orang" punya punchline yang catchy dan menarik ketika dicermati mendalam. Hal ini tak lepas dari peran serta komposer dan produser kenamaan Laleilmanino. Berkat Lale, Ilman dan Nino, ide cerita yang awalnya hanya sekedar curahan hati, menjadi materi musikal yang menarik bagi Mirriam Eka.
Baca juga: Ini cara Anggun C Sasmi berdamai dengan pandemi
“Sederhananya, ini curhatan aku ke Nino yang diteruskan menjadi struktur lagu oleh Lale dan Ilman. Dan menariknya, dengan waktu yang relatif singkat, diskusi kita menjadi sebuah komposisi musikal yang memang diinginkan. Aku merasa ‘Jodoh Orang’ adalah punchline yang catchy,” tambah penyanyi yang sempat berkolaborasi dengan Advanced - Jeonghyeon.
Baca juga: Maudy Ayunda apresiasi perempuan garda terdepan di Pandemi Covid-19
Baca juga: Iwan Fals sempat merasa terbebani dengan julukan legenda
Mirriam Eka berharap lagu ini bisa menjadi teman galau bagi penikmat musik dimanapun berada.
“Terima kasih Laleilmanino. Semoga lagu yang relate dengan kisah percintaan banyak orang ini menjadi teman galau bagi para pendengar musik. Semoga bisa pecah!” tutupnya.
Penyanyi Mirriam Eka eksplorasi "Jodoh Orang"
Sabtu, 7 Agustus 2021 10:56 WIB
Lagu Jodoh Orang adalah pengalaman banyak teman yang dieksplorasi secara musikal.