Jakarta (ANTARA) - Bintang Paris Saint-Germain Neymar terkena sanksi larangan tampil di final Piala Prancis setelah dijatuhi hukuman oleh komisi disiplin federasi sepak bola Prancis, FFF, pada Jumat.
Neymar menerima kartu kuning dalam laga semifinal melawan Montpellier pada Rabu (12/5) kemarin, kendati baru masuk merumput sejak menit ke-86 menggantikan Alessandro Florenzi.
Kartu kuning itu membuat FFF memutuskan hukuman tambahan yang ditangguhkan dari kartu merah Neymar dalam laga kontra Lille pada awal bulan ini menjadi tambahan sanksi larangan tampil satu laga.
Baca juga: Neymar tegaskan juara Liga Champions ambisi sejak gabung PSG
Neymar, sebetulnya sudah menjalani hukuman larangan tampil tiga laga akibat kartu merah itu, tetapi ia juga dijatuhi satu hukuman penangguhan.
"Berdasar rapat hari ini, komisi disiplin FFF memutuskan menjatuhkan sanksi larangan satu laga kepada Neymar, sebagai penarikan hak main menyusul kartu kuningnya dalam semifinal Piala Prancis," demikian pernyataan resmi FFF yang dilansir Football France pada Sabtu WIB.
Baca juga: PSG melenggang ke semifinal Piala Prancis seusai gulung Angers
"Sanksi ini akan berlaku mulai Senin 17 Mei 2021," tulis pernyataan yang sama.
Baca juga: Neymar tau mau berhenti berpesta, mengapa?
PSG akan menghadapi AS Monaco dalam upaya mempertahankan gelar juara Piala Prancis dalam partai final yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Stade de France, Saint-Dennis, pada Rabu (19/5) pekan depan.
Neymar kena sanksi dilarang main di final Piala Prancis akibat jalani hukumam
Sabtu, 15 Mei 2021 7:35 WIB
Neymar menerima kartu kuning dalam laga semifinal melawan Montpellier pada Rabu (12/5) kemarin, kendati baru masuk merumput sejak menit ke-86 menggantikan Alessandro Florenzi.