Surabaya (ANTARA) - Jalur Kereta Api (KA) di KM 87+500 antara Stasiun Pohgajih hingga Kesamben, Blitar, Jatim tertimbun longsor akibat hujan deras yang melanda wilayah itu, sehingga KA Malabar dari Stasiun Malang menuju Bandung dengan jadwal keberangkatan jam 17.10 WIB tertahan.
"Untuk sementara, perjalanan KA terdekat tertahan dan petak jalur dipasang semboyan 3 yang artinya jalur tidak aman untuk dilalui," kata Manajer Humas Daop 8 Luqman Arif, saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu malam.
Baca juga: Longsor terjadi di kawasan wisata Curug Cigentis Karawang
Baca juga: Ada longsor di Nganjuk, SAR evakuasi puluhan korban yang tertimbun
Selain itu, KA Panataran dari Stasiun Blitar menuju Surabaya, Gubeng, keberangkatan jam 17.35 juga tertahan di Stasiun Wlingi.
"Hujan deras menyebabkan tanah sekitar jalur KA longsor pada Minggu sore pukul 16.54 WIB, diperkirakan perbaikan jalur membutuhkan waktu perbaikan estimasi selama 2 jam lebih sejak pukul 17.50 WIB. Mudah-mudahan bisa secepatnya diselesaikan," kata Luqman.
Baca juga: Empat korban tanah longsor yang hilang di Nganjuk telah ditemukan
Luqman mengatakan, atas kejadian tersebut PT KAI Daop 8 Surabaya meminta maaf karena menyebabkan keterlambatan perjalanan kereta api.
"Kami juga terus berupaya secara maksimal agar proses perbaikan dapat segera diselesaikan. Kami berupaya untuk mempercepat proses perbaikan jalur dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar perjalanan KA dapat segera kembali normal," katanya.
Jalur KA KM 87+500 Stasiun Pohgajih Blitar, Jatim tertimbun longsor
Minggu, 7 Maret 2021 21:09 WIB
Untuk sementara, perjalanan KA terdekat tertahan dan petak jalur dipasang semboyan 3 yang artinya jalur tidak aman untuk dilalui.