Washington (Antara/AFP/Antara Megapolitan) - Gedung Putih, Kamis, sempat ditutup singkat saat pasukan pengamanan presiden menahan seseorang yang menerbangkan "drone" atau pesawat tanpa awak kecil di sebuah taman yang berdekatan.
Dalam sebuah pernyataan, pasukan pengamanan presiden mengatakan individu itu terlihat menerbangkan perangkat "Parrot Bebop" di Taman Lafayette di ketinggian sekitar 100 kaki (35 meter).
Dia ditahan oleh petugas pasukan pengamanan presiden saat para pengunjung taman itu - yang memadati taman pada jam makan siang pada musim semi yang cerah - dengan cepat dievakuasi dan Gedung Putih sempat ditutup.
"Sebagai tindakan pencegahan, UAV kecil itu diperiksa dan dinyatakan aman," kata pasukan pengamanan presiden, yang mengeluarkan foto dari "drone" itu, sebuah model populer yang dilengkapi dengan kamera.
Presiden Barack Obama tengah bertemu dengan para pemimpin Teluk di Camp David di Maryland pada saat kejadian.
Menerbangkan pesawat tanpa awak dalam berbagai ukuran dilarang dalam ibukota Amerika Serikat - sebuah kebijakan yang ditegaskan oleh Biro Penerbangan Federal untuk menggarisbawahi kampanye "kawasan tanpa pesawat" yang diluncurkan awal pekan ini.
Pada Januari, sebuah pesawat tak berawak DJI phantom - model konsumen lain - jatuh di halaman Gedung Putih setelah lepas kendali dari pegawai pemerintah federal yang menerbangkannya di pagi hari.
Insiden itu dianggap kecelakaan dan tidak ada tuduhan yang diajukan.
Sebuah Bayan Bebop yang sama, dengan berat sekitar satu pon (500 gram), diterbangkan di dalam ruangan pada bulan Januari di Capitol saat sidang parlemen tentang tehnologi pesawat tanpa awak.
Penerjemah: G.N.C. Aryani/F. Assegaf.
'Drone' Kecil Hebohkan Gedung Putih
Jumat, 15 Mei 2015 22:02 WIB
Dalam sebuah pernyataan, pasukan pengamanan presiden mengatakan individu itu terlihat menerbangkan perangkat "Parrot Bebop" di Taman Lafayette di ketinggian sekitar 100 kaki (35 meter).