Jakarta (Antara Megapolitan) - Anak harus melakukan olahraga secara rutin dan memilih makanan sehat untuk menghindari diabetes di usia dini, kata dokter anggota Persadia Muda (Young Diabetic) Mohammad Firas.
"Akhir-akhir ini usia muda dari 14 tahun sudah banyak yang menderita diabetes karena tidak berolahraga dan menjadi obesitas," kata Mohammad Firas dalam acara peluncuran buku "Diabetes and Me" di Jakarta, Kamis.
Dirunut dari faktor risiko, kata dia, anak yang obesitas berpotensi mengidap diabetes tipe dua atau akibat kegagalan pankreas.
Ia mengatakan diabetes tipe dua biasanya diderita oleh orang berusia lebih dari 40 tahun, tapi kini ada tren penyakit tersebut diderita anak-anak sehingga harus diwaspadai.
Diabetes, ujar dia, merupakan penyakit yang menakutkan bagi penderitanya karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi sehingga ia mengajak keluarga Indonesia lebih aktif dan menjaga pola makan agar gula darah tetap stabil.
"Diabetes dan berbagai komplikasinya memang penyakit yang menakutkan bagi penderitanya. Untuk itu penting bagi penderitanya memahami apa saja yang perlu dilakukan agar bahaya diabetes lain tidak menyerang," ujar dia.
Sementara untuk masyarakat umum yang tidak menderita penyakit tersebut, ia mengajak mereka menjaga gula darah tetap stabil.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi diabetes tinggi. Dalam satu tahun, jumlah penyandang diabetes Indonesia melonjak sebanyak 600 ribu orang.
Berdasarkan Diabetes Federation 2014, Indonesia menempati posisi ke-5 negara dengan jumlah diabetes tertinggi, yakni 9,1 juta jiwa dan akan terus meningkat setiap tahunnya.
Dengan fakta tersebut, Diabetes Federation memproyeksikan pada 2030 terdapat sekitar 21 juta penduduk Indonesia yang menderita diabetes.
Olahraga Anak Hindari Diabet
Kamis, 30 April 2015 20:06 WIB
Diabetes dan berbagai komplikasinya memang penyakit yang menakutkan bagi penderitanya. Untuk itu penting bagi penderitanya memahami apa saja yang perlu dilakukan agar bahaya diabetes lain tidak menyerang."