Jakarta (ANTARA) - Posko Ante Mortem-DVI RS Polri terlihat melakukan persiapan untuk kedatangan jenazah dan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Ahad pagi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, persiapan dilakukan dengan mendirikan tenda di depan Posko Ante Mortem-DVI RS Polri.
Pemasangan tenda tersebut mulai dilakukan sejak Minggu pagi yang dikerjakan oleh sekitar enam orang.
Keberadaan tenda tersebut merupakan bagian persiapan Posko Ante Mortem-DVI RS Polri menerima kedatangan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 untuk diambil data ante mortem.
Sementara itu, di Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, masih terlihat sepi hanya terlihat beberapa pekerja yang sedang memasang tenda.
Baca juga: Sriwijaya siapkan hotline bagi keluarga korban pesawat SJ 182
Selain itu, sekitar pukul 4.20 WIB terlihat beberapa orang yang mengendarai kendaraan maskapai Sriwijaya terlihat mendatangi Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, namun hanya sebentar lalu pergi.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadli Imran menyatakan Posko Ante Mortem-DVI RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengidentifikasi fase pertama korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Basarnas sebut pencarian Sriwijaya Air terhalang visibilitas
Menurut dia, fase pertama yaitu mengambil manifes, daftar penumpang, foto-foto dari kamera "CCTV" untuk mengidentifikasi sekunder baik dari pakaian dan sebagainya.
Dia mengatakan sudah ada 20 orang pihak keluarga yang diantarkan pihak Kepolisian ke RS Polri, Kramat Jati.
Baca juga: Mantan Ketum PB HMI penumpang pesawat Sriwijaya yang hilang kontak
Pihak Kepolisian juga telah mengumumkan kepada keluarga korban untuk segera mempersiapkan data ante mortem yang dimiliki untuk diantarkan ke RS Polri.