Cibinong, Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak 46.440 peserta Ujian Sekolah (US) dan Evaluasi Nasional (ENAS) 2015 tingkat SMA/SMK Negeri dan Swasta siap mengikuti ujian ENAS menggunakan sistem "Computer Based Test (CBT)" berbasis komputer dan "Paper Based Test (PBT)" ujian berbasis kertas.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Amsohi di Cibinong, Senin, mengatakan, dari 46.440 peserta terdiri dari 26.629 peserta SMK dan 19.811 peserta SMA. Tiga sekolah dengan 1.049 peserta siap mengikuti ujian online CBT.
Ia mengatakan 1.049 peserta akan mengikuti ujian online di tiga sekolah yang sudah memilik fasilitas labolatorium komputer dan sudah ditetapkan pemerintah pusat. Ketiga sekolah tersebut adalah SMK Tripel J 311 peserta, SMK Negeri 1 Cibinong 488 peserta dan SMA Negeri 2 Cibinong 250 peserta.
"Kami tidak akan mundur dengan semua permintaan pemerintah pusat kalau itu untuk kemajuan dunia pendidikan," katanya.
Ia mengatakan, ujian Online CBT tingkat SMA Negeri dan Swasta akan dimulai pada Senin 13 hingga 16 April dan dilanjutkan lagi mulai 20 hingga 21 April 2015 untuk tingkat SMA. Sedangkan ujian berbasis PBT tingkat SMA akan digelar mulai 13 hingga 16 April 2015.
"Untuk peserta ujian ENAS SMK `online` CBT dan PBT digelar Senin 13 hingga 16 April 2015. Kenapa hari ujian CBT berbeda antara SMA dan SMK, itu karena dilihat dari jumlah mata pelajaran yang diujikan," katanya.
Ia mengatakan, untuk SMA mata pelajaran yang diujikan online ada enam mata pelajaran wajib dan untuk SMK ada 4 mata pelajaran wajib. Secara teknis ujian online CBT hanya dilakukan satu hari satu mata pelajaran maka disitulah letak perbedaan waktu ujian `online` CBT antara SMA dan SMK di Kabupaten Bogor.
Untuk sementara ini, kata dia, tim teknisi dan pengawas ujian `online` CBT sudah mendapatkan bimbingan dan pelatihan dari Disdik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jadi tinggal menunggu pelaksanaannya dilapangan. `Try out` untuk persiapan peserta ujian ENAS juga terus dilakukan agar peserta ENAS bisa mengerjakan soal dengan baik dan mendapatkan nilai yang baik.
"Semoga saja pada pelaksanaan ujian `online` ENAS CBT tidak ada gangguan internet dan listrik. Karena dua fasilitas adalah fasilitas utama dalam pelaksanaan ujian online selain komputer dan tempat," katanya.
Ia mengatakan Disdik Kabupaten Bogor berharap tahun berikutnya, Enas online dapat terlaksana di seluruh tingkat sekolah mulai SD/SDI, SMP/MTs dan SMA/SMK/Aliyah Negeri dan Swasta. Walaupun tahap pertama mengelurkan modal besar tetapi kualitas dan mutu pendidikan akan menjadi lebih baik dan membantu terlaksananya program pemerintah pusat.
Memang konsep Ujian Nasional 2014 yang menentukan kelulusan siswa sudah tidak berlaku. Karena sudah berubah menjadi ENAS sebagai bentuk pemetaan dan tolok ukur mutu pendidikan. Maka untuk tahun 2015 kelulusan peserta didik ditentukan oleh Ujian Sekolah (US) yang dilaksanakan di sekolah.
"Sekolah akan memiliki wewenang 100 persen dalam menentukan kelulusan siswa dan mutu pendidikan siswa," katanya.
Ia menjelaskan naskah soal ENAS dibuat oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayan RI. Sedangkan naskah soal ujian sekolah dibuat oleh tim dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Disdik Kabupaten Bogor sudah mendapatkan surat perintah untuk menyelenggarakan US dan ENAS di tingkat Kabupaten Bogor. Sementara, UN SMP/MTs sederajat dilaksanakan pada Mei 2015 pengumuman hasil UN SMP pada Juni 2015 sedangkan untuk ujian sekolah tingkat SD/SDI sederajat akan dilaksanakan setelah ujian sekolah SMP.
Tiga Sekolah Siap Gelar Ujian Online
Senin, 30 Maret 2015 15:05 WIB
Kami tidak akan mundur dengan semua permintaan pemerintah pusat kalau itu untuk kemajuan dunia pendidikan."