Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mencatat terdapat 2.430 warga di daerah itu menjadi korban terdampak bencana banjir bandang yang melanda lima kecamatan di daerah tersebut pada Jumat (17/1) malam.
Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Sabtu, mengatakan banjir bandang terjadi lantaran sejumlah sungai tidak mampu menahan debit air saat hujan deras.
Air sungai meluap hingga merendam permukiman dengan ketinggian 20-120 cm serta membuat warga mengungsi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Kami telah meninjau lokasi banjir, melakukan intervensi darurat untuk membantu warga terdampak banjir,” katanya.
Dia menyampaikan intervensi darurat yang dilakukan berupa distribusi bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, dan layanan pembersihan dari tim pemadam kebakaran ke lokasi terdampak banjir.
Dari hasil pemantauan, lanjut Wahyu, kondisi pada beberapa titik yang terendam banjir di Kabupaten Cirebon kini mulai surut.
Di wilayah Dawuan, Cirebon, banjir telah surut di sebagian besar area. Meskipun masih ada satu perumahan yang membutuhkan upaya penyedotan air.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung salurkan bantuan bagi korban banjir
Baca juga: 1.459 rumah di Batang Kapas Sumbar terendam banjir