Depok, 26/3 (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Pemerintah Kota Depok akan menggelar acara makan siang bersama 50 pimpinan dari berbagai daerah untuk makan siang tanpa nasi atau dikenal dengan kebijakan `One Day No Rice`.
"Makan siang dengan menu tanpa nasi akan disajikan di Lemhanas pada Selasa (27/3) pukul 12.00 WIB hingga 13.15 WIB," kata Kabag Humas Pemkot Depok, Diah Sadiah, di Depok, Senin.
Ia mengatakan gerakan `One Day No Rice` di Kota Depok yang sempat menuai pro dan kontra, kini telah mendapat perluasan dukungan, selain dukungan dari para pakar gizi, pakar pangan.
Selain itu juga Badan Ketahanan Pangan, dan berbagai komunitas warga, dukungan juga dating dari para pejabat teras, seperti Gubernur, para Deputi, para Direktur, dan masih banyak lagi.
Pemerintah Kota Depok mulai menerapkan program gerakan "One Day No Rice" (satu hari tanpa nasi) dalam satu minggu di lingkungan pemkot setempat, yakni setiap Selasa.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Etty Suryahati atas nama Kepala Bagian Umum Kota Depok Wijayanto menjelaskan selain memberlakukan program "Satu Hari Tanpa Nasi", juga melakukan gerakan hemat energi.
Program atau kampanye "Satu Hari Tanpa Nasi" mulai diberlakukan pada tanggal 9 Februari 2012. Namun, sosialisasinya kepada para pedagang kantin terkesan mendadak, yakni baru pada hari Jumat (10/02).
Surat dengan Nomor 010/7-UM juga menjelaskan sebagai pengganti nasi, disediakan bahan kentang, singkong, ubi, dan lainnya.
Untuk program hemat listrik, kebersihan, dan keindahan, di lingkungan Balai Kota, pegawai pemkot setempat tidak menggunakan lift saat mengantar makanan.
Selain itu, pegawai setempat tidak membawa makanan dalam wadah tertutup, dan membersihkan kalau ada tumpahan makanan.
Untuk menjaga kebersihan, pegawai setempat harus melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Sampah organik dibuang pada komposter yang tersedia, sementara sampah anorganik dapat dibuang di tempat pembuangan sampah (TPS).
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI) Bambang Wibawarta menilai kebijakan Pemkot Depok yang menerapkan One Day No Rice atau satu hari tanpa nasi tak akan berjalan efektif.
"Untuk mengubah kebiasaan lama perlu dilakukan persiapan yang matang bukan dengan tiba-tiba," kata Bambang.
Ia mengatakan banyak aspek yang harus diperhatikan dalam memberikan kebijakan seperti budaya masyarakat setempat, kesiapan sistem dan perangkatnya.
"Seorang pemimpin dalam memberikan kebijakan harus memperhatikan aspek budaya, tidak hanya peraturan semata," katanya.
Selain itu seharusnya dipersiapkan dengan baik segala sesuatunya misalnya pengganti nasi seperti ubi, singkong apakah sudah mudah didapat dan mencukupi untuk dikonsumsi. Begitu juga dengan gizinya apakah sudah diperhitungkan dengan baik.
"Gagasan ini sangat parsial jadi tidak akan berjalan dengan baik," katanya.
Feru L
Lemhanas Akan Terapkan One Day No Rice
Senin, 26 Maret 2012 17:03 WIB
lemhanas-akan-terapkan-one-day-no-rice