Bengkalis (ANTARA BPJ-Bogor) - Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, telah mencanangkan Gerakan Satu Hari Khatam Al Quran yang dilakukan setiap hari di seluruh sekolah secara bergantian dengan melibatkan banyak siswa/orang.
"Saya punya keinginan agar setiap hari di daerah kita ada aktivitas khatam Al Quran, yang diawali oleh sekolah-sekolah," kata Bupati Bengkalis, Herlian Saleh, di Bengkalis, Minggu.
Dia mengatakan wacana tersebut telah disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, namun belum ditemukan langkah yang tepat untuk memulai kegiatan tersebut.
"Al Quran setebal 30 juz itu bisa dibaca tuntas dalam waktu sekejap kalau ngajiannya dibagi pada seluruh siswa yang ada. Tapi bagaimana teknis dan kapan dibaca saya minta Dinas Pendidikan merumuskannya," tegas Herlian.
Selain itu, Herlian berharap agar semua sekolah mulai dari SMP hingga SMA mengamalkan kegiatan mengaji tersebut hingga bisa khatam Al Quran setiap harinya.
"Saya percaya jika kegiatan yang baik ini kita lakukan, maka nikmat dan rahmat Allah senantiasa tercurah untuk daerah ini dan kita semua terhindar dari bala dan bencana, amin...," katanya.
Hingga saat ini Pemkab Bengkalis belum menemukan tata cara terbaik untuk merealisasikan kegiatan sehari Khatam Al Quran yang telah dicanangkan.
Dalam upaya mencari cara untuk merealisasikan program tersebut, Herlian Saleh berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis bisa berkontribusi, terkait tata cara dan bagaimana penerapan program tersebut agar bisa dilakukan.
"Mungkin ada baiknya, dalam satu kesempatan nanti Pemerintah Daerah bersama MUI dan Disdik membahas rencana ini dengan lebih matang," katanya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Bupati juga berharap dukungan MUI Kabupaten Bengkalis untuk ikut dan turut menyukseskan program maghrib mengaji yang telah digagas oleh Pemkab Bengkalis sejak tahun 2011.
Khatam Al-Quran Dalam Sehari
Senin, 23 Februari 2015 5:27 WIB
Saya punya keinginan agar setiap hari di daerah kita ada aktivitas khatam Al Quran, yang diawali oleh sekolah-sekolah."