Bogor (ANTARA) - Calon penumpang kereta commuter line (KRL) di Stasiun Bogor yang akan berangkat ke Jakarta, Senin pagi, pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta, terpantau lancar dan tidak ada antrian panjang.
Calon penumpang KRL warga Kota Bogor dan sekitarnya yang akan berangkat kerja ke Jakarta, pada Senin pagi, tampak memasuki pelataran Stasiun Bogor, melewati halaman depan, pintu tap tiket, sampai ke peron KRL, dengan lancar.
Baca juga: Pemkot Bogor berupaya cermat dan bijak jaga keseimbangan kesehatan dan ekonomi
Baca juga: Penumpang KRL turun 19 persen pada hari pertama PSBB jilid kedua Jakarta
Padahal, pada pekan-pekan sebelumnya, pada pandemi COVID-19, calon penumpang KRL yang akan berangkat kerja ke Jakarta dari Stasiun Bogor, pada pagi hari selalu ramai sampai terjadi antrian panjang. Bahkan, pengelola Stasiun Bogor sampai membuat jalur antrian dengan memasang plastik garis polisi maupun tanda jejak kaki di lantai sebagai petunjuk menjaga jarak.
Namun, pada hari pertama penerapan PSBB di DKI Jakarta, pada Senin pagi hari ini, calon penumpang KRL di Stasiun Bogor, tampak lancar dan tidak ada antrian panjang. Ini kemungkinan, karena pada PSBB di DKI Jakarta memberlakukan aturan pegawai jumlah pegawai yang masuk kerja, dikurangi menjadi 50 persen hingga 25 persen.
Baca juga: KCI berencana tambah lagi stasiun wajib gunakan Kartu Multi Trip
Seorang petugas di bagian peron di Stasiun Bogor, mengatakan, calon penumpang KRL pada sekitar pukul 06:00 WIB sampai 07:00 WIB, terlihat ramai tapi tidak sampai mengantri.
"Mungkin karena kantor-kantor di Jakarta sudah memberlakukan pembatasan pegawai yang masuk kerja," katanya.
Hari pertama PSBB DKI, penumpang KRL dari Stasiun Bogor tidak ada antrian panjang
Senin, 14 September 2020 12:38 WIB
Mungkin karena kantor-kantor di Jakarta sudah memberlakukan pembatasan pegawai yang masuk kerja.