Bogor, (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendukung penuh penunjukkan Anies Baswedan sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah dengan harapan dapat membasmi korupsi di sektor pendidikan.
"Saya kenal Pak Anies sebagai penjuang anti korupsi. Oleh karena itu saya berharap beliau mewujudkan perjuangannya dengan gerakan harus membasmi korupsi pendidikan," kata Bima Arya di Bogor, Selasa.
Bima mengatakan, korupsi di dunia pendidikan yang terjadi telah memiskinkan masyarakat karena sulit untuk mendapatkan akses pendidikan.
"Karena tanpa pendidikan masyarakat tidak akan pernah hidup sejahtera," katanya.
Bima mengatakan, ia mengenal sosok Rektor Universitas Paramadina tersebut sebagai tokoh pendidikan yang memiliki perguruan tinggi serta sumber daya manusia yang mau menjadi pendidik.
Anies, menurut Bima, juga memiliki program lewat Indonesia Mengajar yang menyalurkan mahasiswa-mahasiswanya untuk mau turun tangan menyebarkan pendidikan.
"Dengan terpilihnya Pak Anies sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, sudah saatnya gagasan-gagasan yang dimilikinya selama ini dibumikan," kata Bima.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Bogor, Bima Arya juga mengajar di Universitas Paramadina. Saat pelantikan dirinya sebagai orang nomor satu Rektor universitas tersebut juga menyempatkan hadir menyaksikan proses pelantikannya.
Anies Baswedan resmi dilantik sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Ia lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969. Ia merupakan cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan dan merupakan rektor termuda yang dilantik pada 2007. Saat itu, ia berusia 38 tahun.
Anies Baswedan diminta basmi korupsi pendidikan
Rabu, 29 Oktober 2014 10:31 WIB
"Tanpa pendidikan masyarakat tidak akan pernah hidup sejahtera,"