Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) kembali mengadakan diskusi bagi calon presiden dan calon wakil presiden RI untuk menggali visi dan misi serta rencana kandidat, khususnya di bidang pertanian berkelanjutan.
"Diskusi dengan tema pertanian ini penting karena strategisnya sektor ini dalam pembangunan nasional, terutama guna menjaga kedaulatan pangan dan ketahanan bangsa," kata Sekretaris Jenderal (Wasekjen) HA IPB, Walneg S.Jas, kepada Antara di Bogor, Jumat.
Tahun 2014 DPP HA IPB juga mengadakan kegiatan serupa, namun yang hadir hanya tim sukses masing-masing pasangan calon. Tahun kedua ini, persiapan dilakukan dengan matang untuk mengawal pertanian pada pemerintahan selanjutnya dengan memastikan para cawapres masing-masing pangan calon hadir langsung.
Diskusi Capres-Cawapres RI musim pertama dilaksanakan pada Minggu (9/12) pukul 12.30 - 14.30 WIB di Salak Tower Hotel, Kota Bogor. Dihadiri langusng oleh Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno.
Sedangkan diskusi musim kedua akan dilaksanakan juga pada bulan Desember untuk cawapres nomor urut 01 yang masih menunggu jadwal.
Walneg menjelaskan, HA IPB bersentuhan langsung dengan persoalan-persoalan pertanian, sehingga momentum Pilpres sangat penting untuk mengetahui visi misi kebijakan pertanian masing-masing capres dan cawapres.
"Selain itu, HA IPB juga kepengen memberikan masukan, gagasan-gagasan atau pemikiran kepada mereka (kandidat) tentang pembangunan pertanian yang berkelanjutan," kat Walneg.
Ia mengatakan, diskusi atau dialog tersebut sifatnya ilmiah dengan mengusung azas netralitas, transpara dan objektif.
Kegiatan diskusi ini lanjutnya, bukanlan debat kandidat. Karena masing-masing cawapres memiliki waktu terpisah dalam mengisi diskusi tersebut. Sehingga tidak ada pertentangan antar satu dengan yang lainnya, tetapi murni untuk mendengarkan visi dan misi masing-masing terkait pertanian.
Diskusi ini disiapkan untuk capres dan cawapres, tidak untuk tim kampanye ataupun tim sukses. Diskusi akan dilaksanakan apabila salah satu di antara keduanya hadir. Untuk saat ini cawapres dari masing-masing pasangan calon sudah mengkonfirmasi hadir.
Ketua Panitia Diskusi Capres dan Cawapres RI DPP HA IPB, Dudi S Hendrawan menegaskan, kegiatan ini diselenggarakan oleh HA IPB bukan IPB, peserta yang diundang dibatasi 300 orang yang dipersyaratkan hanya alumni IPB.
"Kita membatasi 300 orang alumni IPB," katanya.
Mekanisme diskusi, lanjutnya, dibagi tiga tahap, selain penyampian visi dan misi terkait pertanian, dialog dan tanya jawab bersama panelis dan penyampaian gagasan serta konsep DPP HA IPB tentang pertanian berkelanjutan.
"Kami menyiapkan tujuh orang panelis dari berbagai kompetensi keilmauan, pakar dibidangnya. Kita meyakini panelis itu benar-benar netral tidak mengarah ke masing-masing pasangan calon," kata Dudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Diskusi dengan tema pertanian ini penting karena strategisnya sektor ini dalam pembangunan nasional, terutama guna menjaga kedaulatan pangan dan ketahanan bangsa," kata Sekretaris Jenderal (Wasekjen) HA IPB, Walneg S.Jas, kepada Antara di Bogor, Jumat.
Tahun 2014 DPP HA IPB juga mengadakan kegiatan serupa, namun yang hadir hanya tim sukses masing-masing pasangan calon. Tahun kedua ini, persiapan dilakukan dengan matang untuk mengawal pertanian pada pemerintahan selanjutnya dengan memastikan para cawapres masing-masing pangan calon hadir langsung.
Diskusi Capres-Cawapres RI musim pertama dilaksanakan pada Minggu (9/12) pukul 12.30 - 14.30 WIB di Salak Tower Hotel, Kota Bogor. Dihadiri langusng oleh Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno.
Sedangkan diskusi musim kedua akan dilaksanakan juga pada bulan Desember untuk cawapres nomor urut 01 yang masih menunggu jadwal.
Walneg menjelaskan, HA IPB bersentuhan langsung dengan persoalan-persoalan pertanian, sehingga momentum Pilpres sangat penting untuk mengetahui visi misi kebijakan pertanian masing-masing capres dan cawapres.
"Selain itu, HA IPB juga kepengen memberikan masukan, gagasan-gagasan atau pemikiran kepada mereka (kandidat) tentang pembangunan pertanian yang berkelanjutan," kat Walneg.
Ia mengatakan, diskusi atau dialog tersebut sifatnya ilmiah dengan mengusung azas netralitas, transpara dan objektif.
Kegiatan diskusi ini lanjutnya, bukanlan debat kandidat. Karena masing-masing cawapres memiliki waktu terpisah dalam mengisi diskusi tersebut. Sehingga tidak ada pertentangan antar satu dengan yang lainnya, tetapi murni untuk mendengarkan visi dan misi masing-masing terkait pertanian.
Diskusi ini disiapkan untuk capres dan cawapres, tidak untuk tim kampanye ataupun tim sukses. Diskusi akan dilaksanakan apabila salah satu di antara keduanya hadir. Untuk saat ini cawapres dari masing-masing pasangan calon sudah mengkonfirmasi hadir.
Ketua Panitia Diskusi Capres dan Cawapres RI DPP HA IPB, Dudi S Hendrawan menegaskan, kegiatan ini diselenggarakan oleh HA IPB bukan IPB, peserta yang diundang dibatasi 300 orang yang dipersyaratkan hanya alumni IPB.
"Kita membatasi 300 orang alumni IPB," katanya.
Mekanisme diskusi, lanjutnya, dibagi tiga tahap, selain penyampian visi dan misi terkait pertanian, dialog dan tanya jawab bersama panelis dan penyampaian gagasan serta konsep DPP HA IPB tentang pertanian berkelanjutan.
"Kami menyiapkan tujuh orang panelis dari berbagai kompetensi keilmauan, pakar dibidangnya. Kita meyakini panelis itu benar-benar netral tidak mengarah ke masing-masing pasangan calon," kata Dudi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018