Depok, 11/11 (ANTARA) - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meluncurkan buku One Day No Rice (ODNR) atau program sehari tanpa nasi
"Kami sudah menjalankan program ODNR sejak Februari 2012 dan mendapat tanggapan beragam dimasyarakat," kata Nur Mahmudi, dalam sambutan peluncuran buku ODNR di Depok, Minggu.

Hadir dalam acara tersebut mantan Jaksa Agung Andi Ghalib, mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, presenter kuiz televisi Helmy Yahya, dan juga artis komedian Sujarwo atau yang dikenal dengan JK alias Jarwo Kuat.

Selain itu juga hadir Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Ahmad Suryana dan sejumlah kepala dinas dilingkungan pemerintah Kota Depok.

Buku setebal 73 halaman ini berisi tentang bagaimana program ini pertama dimulai dan perjalanannya selama hampir setahun diterapkan lingkungan Pemkot Depok.

Ia mengatakan gerakan Sehari Tanpa Nasi tersebut merupakan aplikasi dari peraturan pemerintah soal diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal.

Sehingga nasi, bisa diganti dengan makanan non padi yakni ubi, singkong, jagung, sagu, tiwul, gembili, dan bahan lainnya.

Selama menjalankan program ODNR mengaku seringkali mendapatkan cibiran banyak pihak karena hanya masalah kecil, komoditi elit saja.

Padahal, kata dia, program ketahanan pangan tersebut dilakukan sejak zaman Presiden Soekarno, Presiden Soeharto dan lainnya.

Menurut dia, selaku aparat pemerintah daerah sesuai amanat UU No 7/1996,  dan hingga saat ini sudah ada 50 kepala daerah yang sudah mengikuti amanah UU tersebut untuk berbasis pada kearifan lokal.

Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Ahmad Suryana mengatakan konsumsi pangan Indonesia harus meningkat dan beragam.

Sehingga ketergantungan konsumsi terhadap beras bisa dikurangi dan impor beras semakin berkurang.

"Terlalu banyak nasi tak bagus, secara nasional permintaan beras terlalu tinggi saat ini, jadi memang harus dikurangi," ujarnya.
 


Feru L

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012