Bogor (Antara Megapolitan) - Tortilla chips merupakan makanan ringan yang dibuat dari jagung sebagai bahan utamanya. Selain jagung, singkong juga dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan tortilla.
Desy Annisa Nur Sa'adah, Sugeng Heri Suseno dan Pipih Suptijah dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, FPIK, Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan tortilla chips rumput laut dan ikan kembung.
Penambahan rumput laut (Eucheuma cottonii) dan ikan kembung (Rastrelliger sp.) dapat meningkatkan kandungan protein tortilla chips.
Sugeng mengatakan, tortilla chips dapat dibuat dari berbagai bahan terutama yang mengandung pati.
Alternatif bahan utama yang dapat digunakan yaitu singkong. Singkong segar mempunyai komposisi kimiawi yang terdiri dari kadar air sekitar 60%, pati 35%, serat kasar 2,5%, kadar protein 1%, kadar lemak 0,5% dan kadar abu 1%.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kandungan gizi pada tortilla chips yakni dengan menambahkan berupa ikan dan rumput laut.
Ikan kembung merupakan salah satu ikan laut yang dikenal sebagai mackerel fish yang termasuk ikan ekonomis penting dan potensi tangkapannya naik tiap tahunnya.
Ikan ini mudah didapatkan dan banyak dikonsumsi masyarakat karena memiliki harga yang relatif murah dan rasa yang cukup enak dan gurih.
Komposisi gizi ikan kembung pada setiap 100 gram daging ikan kembung cukup tinggi, yaitu mengandung air 76 g, protein 22 g, lemak 1 g, kalsium 20 mg, posfor 200 mg, besi 1 g, vitamin A 30 SI dan vitamin B1 0,05 mg.
Sementara itu rumput laut merupakan salah satu bahan pangan hasil perikanan yang mengandung serat. Rumput laut mengandung serat dan iodium yang bermanfaat bagi tubuh. Rumput laut jenis E. cottonii mengandung serat pangan yang cukup tinggi yaitu 25,05 % dan serat kasar sebesar 5,91%. Selain itu, rumput laut juga mengandung karaginan yang berfungsi sebagai pembentuk tekstur.
"Penambahan daging ikan kembung dan rumput laut pada pembuatan produk tortilla chips diharapkan dapat menambah kandungan protein dan serat pada produk, sehingga mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, serta untuk memperbaiki tekstur sehingga diperoleh tortilla chips yang renyah dan bergizi tinggi," ujarnya.
Konsentrasi penambahan rumput laut yang digunakan adalah 45%. Sedangkan penambahan daging ikan kembung sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% berdasarkan berat singkong.
Hasil penelitian menunjukkan formulasi terbaik yaitu penambahan ikan kembung sebesar 15% yang memiliki kadar protein (7,99%) dan kadar serat sebesar 1,27%.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Desy Annisa Nur Sa'adah, Sugeng Heri Suseno dan Pipih Suptijah dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, FPIK, Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan tortilla chips rumput laut dan ikan kembung.
Penambahan rumput laut (Eucheuma cottonii) dan ikan kembung (Rastrelliger sp.) dapat meningkatkan kandungan protein tortilla chips.
Sugeng mengatakan, tortilla chips dapat dibuat dari berbagai bahan terutama yang mengandung pati.
Alternatif bahan utama yang dapat digunakan yaitu singkong. Singkong segar mempunyai komposisi kimiawi yang terdiri dari kadar air sekitar 60%, pati 35%, serat kasar 2,5%, kadar protein 1%, kadar lemak 0,5% dan kadar abu 1%.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kandungan gizi pada tortilla chips yakni dengan menambahkan berupa ikan dan rumput laut.
Ikan kembung merupakan salah satu ikan laut yang dikenal sebagai mackerel fish yang termasuk ikan ekonomis penting dan potensi tangkapannya naik tiap tahunnya.
Ikan ini mudah didapatkan dan banyak dikonsumsi masyarakat karena memiliki harga yang relatif murah dan rasa yang cukup enak dan gurih.
Komposisi gizi ikan kembung pada setiap 100 gram daging ikan kembung cukup tinggi, yaitu mengandung air 76 g, protein 22 g, lemak 1 g, kalsium 20 mg, posfor 200 mg, besi 1 g, vitamin A 30 SI dan vitamin B1 0,05 mg.
Sementara itu rumput laut merupakan salah satu bahan pangan hasil perikanan yang mengandung serat. Rumput laut mengandung serat dan iodium yang bermanfaat bagi tubuh. Rumput laut jenis E. cottonii mengandung serat pangan yang cukup tinggi yaitu 25,05 % dan serat kasar sebesar 5,91%. Selain itu, rumput laut juga mengandung karaginan yang berfungsi sebagai pembentuk tekstur.
"Penambahan daging ikan kembung dan rumput laut pada pembuatan produk tortilla chips diharapkan dapat menambah kandungan protein dan serat pada produk, sehingga mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, serta untuk memperbaiki tekstur sehingga diperoleh tortilla chips yang renyah dan bergizi tinggi," ujarnya.
Konsentrasi penambahan rumput laut yang digunakan adalah 45%. Sedangkan penambahan daging ikan kembung sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% berdasarkan berat singkong.
Hasil penelitian menunjukkan formulasi terbaik yaitu penambahan ikan kembung sebesar 15% yang memiliki kadar protein (7,99%) dan kadar serat sebesar 1,27%.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017